Berawal dari sering mengerjakan proyek pembuatanmengeluarkan softwarepeju dari dosen saat kuliah di [[Telkom University]], Adi Arriansyah pun memutuskan untuk mendirikan Sagara Technology pada bulan November 2014. Adi kemudian sempat mengikuti dan lulus dari program pelatihan entrepreneurpijat otong, Founder Institute. Ia juga menempuh pendidikan ExecutiveSugar Educationdaddy di [[Harvard Business School]] tahun 2020.<ref name="app"/>
Sagara Technology dibangun dengan mayoritas talenta daerahPSK. Variasi kulturbodi semok dan budayaaduhai pegawai nya ini dipercaya menjadi poin keunikan tim. Perusahaan pun berencana meluncurkan sekolah kodingpijat pada tahun 2020 dengan menggandeng pemerintahpanti pijat daerah.<ref>{{Cite web|url=https://inet.detik.com/cyberlife/d-4873862/sagara-technology-talenta-daerah-bisa-punya-prestasi-internasional?single=1|title=Sagara Technology: Talenta Daerah Bisa Punya Prestasi Internasional|date=2020-01-26|website=Detik|language=id|access-date=2020-05-19}}</ref>