Ekonomi anjungan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ade Nader (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Ekonomi platform''' adalah aktivitas ekonomi dan sosial yang difasilitasi oleh platform. Platform tersebut biasanya penjualan online atau kerangka kerja teknologi. Sejauh ini jenis yang paling umum adalah "platform transaksi", juga dikenal sebagai "mak comblang digital". Contoh platform transaksi termasuk [[Amazon (perusahaan)|Amazon]], [[Airbnb]], [[Uber]], dan [[Baidu]] . Jenis kedua adalah "platform inovasi", yang menyediakan kerangka kerja teknologi umum yang dapat dibangun oleh orang lain, seperti banyak pengembang independen yang bekerja pada platform [[Microsoft|Microsoft.]]
 
Cikal bakal platform ekonomi digital kontemporer dapat ditemukan sepanjang sejarah, terutama di paruh kedua abad ke-20. Namun baru pada tahun 2000 metafora "platform" mulai digunakan secara luas untuk menggambarkan mak comblang digital dan platform inovasi. Terutama setelah krisis keuangan tahun 2008, perusahaan yang beroperasi dengan "model bisnis platform" baru dengan cepat mengendalikan peningkatan pangsa kegiatan ekonomi dunia secara keseluruhan, terkadang dengan mengganggu bisnis tradisional. Contohnya termasuk penurunan [[BlackBerry Limited|BlackBerry]] dan [[Nokia]] karena persaingan dari perusahaan platform, penutupan [[Blockbuster LLC|Blockbuster]] karena persaingan dari [[Netflix|platform Netflix]], atau banyak [[Batu bata dan mortir|pengecer bata dan mortir]] lainnya yang telah ditutup sebagian karena persaingan dari Amazon dan pengecer online lainnya. . Pada tahun 2013, pakar platform [[Marshall Van Alstyne]] mengamati bahwa tiga dari lima perusahaan teratas di dunia menggunakan model bisnis platform. <ref>''[https://www.youtube.com/watch?reload=9&v=vYxplaWong8 Emerce Keynote: Rise of the Platform and What it Means for Business]'', Amsterdam, The Netherlands, Nov. 26, 2013.</ref> Namun, bisnis tradisional tidak harus selalu dirugikan oleh platform; mereka bahkan bisa mendapatkan keuntungan dengan membuat sendiri atau memanfaatkan platform pihak ketiga yang ada. Menurut survei tahun 2016 oleh [[Accenture]] "81% eksekutif mengatakan model bisnis berbasis platform akan menjadi inti strategi pertumbuhan mereka dalam tiga tahun." Pada tahun 2000 hanya ada segelintir perusahaan besar yang dapat digambarkan sebagai perusahaan platform. Pada 2016, ada lebih dari 170 perusahaan platform senilai US$1 miliar atau lebih. Penciptaan dan penggunaan platform digital juga meningkat di sektor pemerintah dan [[Lembaga swadaya masyarakat|LSM]] .