Penciptaan Adam menurut Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahendra (bicara | kontrib)
Ahendra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Menurut ajaran Islam, hanya ada empat [[makhluk]] yang diciptakan oleh Allah dengan tanganNya, diantaranya adalah [[Al-'Arsy]], [[Taman Eden|Surga Al-‘Adn]], [[Nabi Adam]], dan Al-Qalam,<ref>Abdullah bin Umar pernah berkata, خلق الله أربعة أشياء بيده: العرش، وجنات عدن، وآدم، والقلم “Allah menciptakan empat hal dengan tangan-Nya: Al-‘Arsy, Surga Al-‘Adn, Nabi Adam, dan Al-Qalam (pena).” (HR. Hakim dalam Mustadrak, Adz-Dzahani berkata dalam At-Talkhis Shahih)</ref> selebihnya adalah hanya dengan [[firman]] ''"kun"'' (jadilah).<ref>Dalam riwayat yang lain, oleh At-Thabrabi dalam tafsirnya, قال لكل شيء كن فكان “(Kemudian Allah) berfirman kepada seluruh makhluk “kun” (‘jadilah’), maka jadilah ia.” Jadi selain empat hal yang disebutkan, makhluk lainnya diciptakan dengan kata “kun”.</ref>
 
{{Butuh rujukan}} == Ciptaan dari tanah ==
Allah telah memerintahkan [[Malaikat Jibril]] turun ke [[bumi]] untuk mengambil sebahagian tanah sebagai bahan untuk menjadikan Adam.{{Butuh rujukan}} Walau bagaimanapun, bumi enggan membenarkan tanahnya diambil malah bersumpah dengan nama Allah bahwa dia tidak rela untuk menyerahkannya karena kebimbangannya seperti yang dibimbangkan oleh para malaikat.
 
Jibril kembali setelah mendengar sumpah tersebut lalu Allah mengutuskan pula [[Malaikat Mikail]] dan kemudiannya [[Malaikat Israfil]] tetapi kedua-duanya juga tidak berdaya hendak berbuat apa-apa akibat sumpah yang dibuat oleh bumi. Maka, Allah memerintahkan [[Malaikat Izrail]] untuk melakukan tugas tersebut dan mendesak bumi agar tidak menolak walaupun bumi bersumpah karena tugas tersebut dijalankan atas perintah dan nama Tuhan.{{Butuh rujukan}}