Bias konfirmasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Imamsyahid (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Imamsyahid (bicara | kontrib)
Baris 55:
Menurut psikologi kontemporer, pemrosesan bukti yang bias terjadi lewat kombinasi antara mekanisme kognitif dan motivasi.<ref name=":5">{{Cite book|last=Moore|first=Don A.|last2=Cain|first2=Daylian M.|last3=Loewenstein|first3=George|last4=Bazerman|first4=Max H.|date=2005-04-18|url=https://books.google.co.id/books?id=KUfvQpxRfo0C&pg=PA243|title=Conflicts of Interest: Challenges and Solutions in Business, Law, Medicine, and Public Policy|location=London|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-139-44459-0|pages=243|language=en|url-status=live}}</ref>
 
Penjelasan kognitif dari bias konfirmasi adalah manusia memiliki kemampuan yang terbatas dalam memproses informasi yang kompleks sehingga manusia menggunakan jalan pintasnya, yaitu [[heuristik]].<ref name=":56">{{Cite web|last=Cherry|first=Kendra|date=11 April 2021|title=How Heuristics Help You Make Quick Decisions|url=https://www.verywellmind.com/what-is-a-heuristic-2795235|website=Verywell Mind|language=en|access-date=2021-12-18}}</ref> Contohnya, seseorang mungkin akan menilai reliabilitas dari sebuah bukti menggunakan ''heuristik yang tersedia,'' yaitu seberapa mudah bukti tersebut diproses oleh otak.<ref name=":6" />
 
== Referensi ==