Mandi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
 
Penggunaan mandi dalam ritual keagamaan atau upacara upacara termasuk pencelupan selama pembaptisan dalam agama [[Kristen]] dan untuk mencapai keadaan kebersihan ritual (mikvah) dalam [[Yudaisme]]. Mandi dalam Islam menjadi salah satu bagian penting untuk mensucikan diri (''thaharah''), misalnya [[mandi wajib]]. Semua agama besar menekankan pada kemurnian upacara, dan mandi adalah salah satu sarana utama untuk mencapai kemurnian lahiriah. Dalam rumah tangga Hindu, setiap tindakan kekotoran batin dilawan dengan menjalani mandi dan umat Hindu juga membenamkan diri di ''Sarovar'' sebagai bagian dari ritual keagamaan. Dalam agama [[Sikhisme|Sikh]], terdapat kisah mengenai Kuil Emas tempat kusta suami Rajni disembuhkan dengan cara dicelupkan ke dalam kolam suci, dan hingga kini banyak peziarah yang mandi di kolam suci itu dengan keyakinan bahwa tindakan itu akan menyembuhkan penyakit mereka juga.
 
== Pakaian ==
Ketika mandi untuk kebersihan, biasanya orang mandi dalam keadaan [[telanjang]] bulat, sehingga memungkinkan untuk membersihkan setiap jengkal bagian tubuh mereka. Tentunya ini dalam kasus mandi di kamar mandi pribadi, baik di rumah seseorang atau kamar mandi pribadi di pemandian umum. Dalam situasi pemandian umum, norma-norma sosial masyarakat biasanya diikuti, dan beberapa orang mengenakan pakaian renang atau [[pakaian dalam]] saat mandi. Misalnya, saat mandi disediakan di area terpisah non-gender di kolam renang umum, pengguna pancuran biasanya mengenakan pakaian renang mereka. Aturan mengenai hal ini dapat bervariasi pada berbagai budaya dan tergantung pada usia seseorang, dan apakah mandi dalam situasi terpisah jenis kelamin. Di beberapa masyarakat, mandi bersama di pemandian umum juga lazim dilakukan dengan telanjang bulat.
 
== Budaya ==