* Pemerintah [[Hindia Belanda]] menjadikan [[Kota Sukabumi]] sebagai ''Burgerlijk Bestuur'' dengan status ''Gemeente'' (Kotapraja) dengan alasan bahwa di kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda dan Eropa pemilik perkebunan-perkebunan yang berada di daerah [[Kabupaten Sukabumi]] bagian selatan yang harus mendapatkan pengurusan dan pelayanan yang istimewa.
* [[6 April]] - [[Amerika Serikat]] bergabung dengan [[sekutu]].
* [[28 Juni]] - Peristiwa [[Pembunuhan]] terhadap [[Adipati Agung Franz Ferdinand dari Austria]], pewaris takhta [[Austria-Hongaria]], oleh seorang nasionalis Yugoslavia di [[Sarajevo]], [[Bosnia dan Herzegovina]]. Pembunuhan ini merupakan pemicu terjadinya [[Perang Dunia I]].
* [[22 September]] - Pengurus [[Paguyuban Pasundan]] meminta izin kepada pemerintah untuk dapat melakukan kegiatannya secara sah. Dengan surat keputusan nomor 46 tanggal [[9 Desember]] 1914, izin tersebut diberikan. Selanjutnya, sampai tahun [[1918]], organisasi ini lebih sebagai perkumpulan sosial-budaya.
* [[7 Oktober]] - Ditahbiskan seorang uskup baru dari Keuskupan Amboina bernama [[Jacques Grent]].