Ar Rahmaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '= Ar Rahmaan/Ar Rahman الرحمن Sifat Dzat Allah Yang Memiliki Mutlak Ni'mat Pajang atau sifat Maha Pengasih = ---- Ar Rahman ini adalah sifat Dzat [[A...'
 
Baris 8:
 
== Pemahaman atas asma '''Ar Rahmaan''' ==
Dalam asma ''Ar Rahmaan'' ada 4 hal yang menjadi indikator bahwa sesuatu dapat digolongkan menteladani ''Ar Rahmaan'' atau tidak yaitu :
# Ilmu
# Akal
# Iman
# Islam
Dalam pemaknaan ''Ar Rahmaan'' adalah sebuah nama/asma kepada Dzat yang memiliki ni'mat panjang atau ni'mat besar. Sementara ni'mat besar atau ni'mat pajang adalah siapa saja yang diterapan ilmu dan akal dipergunakan untuk mengamalkan iman dan islam maka termasuk ni'mat panjang atau ni'mat besar langgeng/ abadi dari dunia hingga [[akhirat]]
Dengan menggunakan 4 unsur diatas diketahui pula bahwa ''Ar Rahiim'' adalah sebuah nama/asma kepada Dzat yang memiliki ni'mat pendek atau ni'mat kecil yang hanya sebatas kehidupan di dunia saja. Ciri ni'mat kecil atau ni'mat pendek adalah siapa saja yang diterapan ilmu dan akal akan tetapi ilmu dan akalnya tidak dipergunakan untuk mengamalkan iman dan islam, jadi kesenangannya hanya sebatas di dunia saja.
 
Dengan pemaknaan ''Ar Rahmaan'' dan ''Ar Rahiim'' seperti diatas maka sangat jelaslah kontras mana-mana yang mendapatkan ni'mat panajangpanjang/ besar dan mana-mana yang mendapatkan ni'mat kecil. Oleh karena itu dalam ''Bismillaahir rohmaanir rohiim'' benar bila dikatakan merupakan inti dari Al Qur'an, sebab seharusnya hanya dengan Bismillaahir rohmaanir rohiim dapat menjelaskan secara global dan jelas dari kehidupan dunia hingga akhirat.
 
Ar Rahman ini memegang peranan yang sangat besar dalam usaha manusia mencapai [[ma'rifat]] yang sebenarnya kepada [[Allah SWT]], oleh karenanya disarankan seorang [[muslim]] yang ingin menyempurnakan [[iman]] dan [[islam]]nya sebaiknya memahami dengan mendalami serta mengamalkan apa-apa yang dimaksud dalam [[Asma'ul Husna]] ini.
 
= Penerangan =
Asma Allah ta'ala yang penting setelah nama Allah adalah Ar Rahmaan dan Ar Rahiim, akan tetapi banyaknya perbedaan pendapat dalam menafsirkannya sehingga dianggap dapat membahayakan akidah, karena apabila memahami ''Bismillaahirrohmaanirrohiim'' kurang tepat apalagi bila memahami yang lain.Oleh karena itu ada baiknya apabila dilihat masing-masing kekhususannya.