Irak: Perbedaan antara revisi

 

Menurut kebanyakan sumber-sumber barat, mayoritas bangsa Irak adalah orang Arab [[Muslim]] [[Syi'ah]] (sekitar 60%), dan [[Sunni]] yang mewakili sekitar 40% dari seluruh populasi yang terdiri dari suku [[Bangsa Arab|Arab]], [[Kurdi]] dan [[Turkmen]]. Orang-orang Sunni menyangkal keras angka-angka ini, termasuk seorang bekas duta besar Irak,<ref>{{Cite web|url=http://www.counterpunch.org/ziada12272006.html|title="Iraqis By the Numbers" oleh FARUQ ZIADA|access-date=2007-03-20|archive-date=2011-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20110806215548/http://www.counterpunch.org/ziada12272006.html|dead-url=yes}}</ref> yang mengacu ke sumber-sumber Amerika.<ref>Peta tentang distribusi kelompok-kelompok agama, dari laporan Komisi Baker-Hamilton, hlm. 102</ref> Mereka mengklaim bahwa banyak laporan atau sumber hanya mencantumkan Sunni Arab hanya sebagai 'Sunni', dan tidak memperhitungkan orang-orang Sunni Kurdi dan Sunni Turkmen. Sebagian berpendapat bahwa [[Sensus Irak 2003]] memperlihatkan bahwa orang-orang Sunni lebih banyak (mendominasi Irak).<ref>"Iraq 2003 Census: Sunnis 59%, Shiites 40%" oleh Mohammed Alomari (faair.org) [https://web.archive.org/web/20061029111039/http://cytations.blogspot.com/2006/03/iraq-2003-census-sunnis-59-shiites-40.html]</ref> Etnis Assyria (kebanyakan daripadanya adalah pemeluk [[Gereja Katolik Khaldea]] dan [[Gereja Assyria di Timur]]) mewakili sebagian terbesar penduduk [[Kristen]] Irak yang cukup besar, bersama-sama dengan orang Armenia. [[Bahá'í|Pemeluk Bahá'í]], [[Mandeanisme]], [[Shabak]], dan [[Yezidi]] juga ada. Kebanyakan orang Kurdi adalah pemeluk Muslim Sunni, meskipun kaum Kurdi Faili (Feyli) umumnya adalah Syi'ah.

 

== Budaya ==