Trayu, Sumowono, Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menambah tag nowiki kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor
sejarah desa
Baris 21:
 
Sebagian besar penduduk Desa Trayu bermatapencaharian sebagai petani. Jenis tanaman yang dihasilkan yaitu padi,singkong,sayuran, buah-buahan, dan kopi. Selain bercocoktanam, Desa Trayu juga mempunyai produk UMKM unggulan yaitu Sirup Jahe. Di Desa Trayu sendiri ada 5 merk sirup jahe. Selain sirup jahe, UMKM lainnya dari Desa Trayu adalah tahu dan kerajina sapu ijuk.
 
Desa Trayu sendiri memiliki cerita legenda. Menurut para sesepuh, Desa Trayu dulu hanya merupakan suatu tempat pelarian para pengungsi. Wilayah Desa Trayu yang nyaman untuk dijadikan tempat tinggal sehingga para pengungsi mendirikan rumah tempat tinggal. Menurut cerita tempat pertama kali yang didirikan rumah di tempat yang banyak/dekat dengan sumber mata air, tempat tersebut sampa sekarang diberi nama Kalitompak. Wilayah tersebut sangat aman dan dilereng pegunungan. Seiring berjalannya waktu mereka mencari tempat lain dan menemukan sumber mata air lagi di sebelah selatan maka diberi nama sungai Kalikidul. Konon cerita bahwa orang yang menemukan tempat dan datang paling awal bernaka Mbah Kyai Ibrahim bersama keluarganya. Selang beberapa tahun tempat tersebut menjadi sebuah kampung maka berkembanglah penduduknya dan lahirlah anak perempuah yang cantik-cantik (ayu) maka oleh para penduduk dimasa itu diberi nama tenpat tersebut Trahe Wong Ayu kelak menjadi Trayu.