Bias negatif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Imamsyahid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Imamsyahid (bicara | kontrib)
Baris 10:
 
=== Evolusi ===
[[Evolusi]] merupakan sebuah teori dimana spesies perlu memiliki sifat yang sesuai dengan lingkungannya agar tetap dapat bertahan hidup. [[Binatang menyusui|Mamalia]], termasuk manusia, berevolusi dalam lingkungan dimana ancaman-ancaman terjadi secara tidak terprediksi.<ref>{{Cite journal|last=Jones|first=Kate E.|last2=Safi|first2=Kamran|date=2011-09-12|title=Ecology and evolution of mammalian biodiversity|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3138616/|journal=Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences|volume=366|issue=1577|pages=2452|doi=10.1098/rstb.2011.0090|issn=0962-8436|pmc=3138616|pmid=21807728}}</ref> Kemampuan untuk dapat menentukan dan memprediksi ancaman negatif sangatlah penting agar seorang individu tetap dapat sintas. Oleh karena itu, akan sangat menguntungkan bagi manusia untuk dapat fokus pada informasi negatif, karena informasi negatif memiliki potensi pengaruh yang sangat besar terhadap manusia dibandingkan dengan informasi positif.<ref>{{Cite web|last=Soroka|first=Stuart|date=25 Mei 2015|title=Why do we pay more attention to negative news than to positive news?|url=https://blogs.lse.ac.uk/politicsandpolicy/why-is-there-no-good-news/|website=British Politics and Policy at LSE|access-date=20 Desember 2021}}</ref> Informasi negatif ini dapat mengorientasikan manusia melakukan respon yang tepat untuk situasi-situasi berbahaya di masa lampau.<ref>{{Cite journal|last=Öhman|first=Arne|last2=Flykt|first2=Anders|last3=Esteves|first3=Francisco|date=2001|title=Emotion drives attention: Detecting the snake in the grass.|url=http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.640.3659&rep=rep1&type=pdf|journal=Journal of Experimental Psychology: General|language=en|volume=130|issue=3|pages=466–478|doi=10.1037/0096-3445.130.3.466|issn=1939-2222|citeseerx=10.1.1.640.3659}}</ref> Karena kemampuan untuk memberi perhatian lebih terhadap informasi negatif sangatlah penting,<ref>{{Cite journal|last=Tooby|first=John|last2=Cosmides|first2=Leda|date=Juli 1990|title=The past explains the present|url=https://www.researchgate.net/profile/Leda-Cosmides-2/publication/222142510_The_Past_Explains_the_Present_Emotional_Adaptations_and_the_Structure_of_Ancestral_Environments/links/5d12df88a6fdcc2462a63d74/The-Past-Explains-the-Present-Emotional-Adaptations-and-the-Structure-of-Ancestral-Environments.pdf|journal=Ethology and Sociobiology|language=en|volume=11|issue=4-5|pages=412|doi=10.1016/0162-3095(90)90017-Z}}</ref> kemampuan tersebut akhirnya diturunkan kepada keturunan manusianya di zaman sekarang.<ref>{{Cite web|last=Cherry|first=Kendra|date=29 April 2020|title=Why Our Brains Are Hardwired to Focus on the Negative|url=https://www.verywellmind.com/negative-bias-4589618|website=Verywell Mind|language=en|access-date=20 Desember 2021}}</ref>
 
=== Psikis ===
Penyebab psikis dari bias negatif dapat ditemukan pada beberapa faktor. Faktor pertama adalah penilaian diri sendiri.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Chang|first=Edward C.|last2=Asakawa|first2=Kiyoshi|date=2003|title=Cultural variations on optimistic and pessimistic bias for self versus a sibling: Is there evidence for self-enhancement in the West and for self-criticism in the East when the referent group is specified?|url=http://doi.apa.org/getdoi.cfm?doi=10.1037/0022-3514.84.3.569|journal=Journal of Personality and Social Psychology|language=en|volume=84|issue=3|pages=579|doi=10.1037/0022-3514.84.3.569|issn=1939-1315|citeseerx=10.1.1.582.1901}}</ref> Riset yang dilakukan oleh Chang dan Askawa menemukan bahwa orang asia memiliki kecenderungan untuk lebih merasa pesimis. Hal ini mungkin disebabkan oleh peristiwa masa lampau orang asia yang cenderung lebih defensif.<ref name=":0" /> Pesimisme seperti ini dapat membentuk pola pikir defensif yang membuat seseorang untuk membuat harapan yang rendah dan menghabiskan banyak waktu untuk merefleksi semua hal yang dapat dibayangkan untuk suatu situasi.<ref>{{Cite journal|last=Norem|first=Julie K.|last2=Chang|first2=Edward C.|date=2002-09|title=The positive psychology of negative thinking|url=https://homepages.se.edu/cvonbergen/files/2012/12/The-Positive-Psychology-of-Negative-Thinking.pdf|journal=Journal of Clinical Psychology|language=en|volume=58|issue=9|pages=994|doi=10.1002/jclp.10094|issn=0021-9762}}</ref> Pola pikir seperti itu dapat menghasilkan bias negatif.
 
Kepercayaan diri juga memengaruhi seberapa besar bias negatif yang dapat dimiliki seseorang. Sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan bahwa orang dengan kepercayaan diri yang rendah dapat menilai lebih buruk suatu kejadian dibanding dengan orang yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi.<ref>{{Cite web|last=Kontributor|first=WebMD Editorial|date=23 November 2020|title=Signs of Low Self-Esteem|url=https://www.webmd.com/mental-health/signs-low-self-esteem|website=WebMD|language=en|access-date=20 Desember 2021}}</ref> Artinya, seseorang dengan kepercayaan diri yang rendah cenderung memiliki bias negatif yang lebih tinggi.<ref>{{Cite journal|last=Müller-Pinzler|first=Laura|last2=Czekalla|first2=Nora|last3=Mayer|first3=Annalina V.|last4=Stolz|first4=David S.|last5=Gazzola|first5=Valeria|last6=Keysers|first6=Christian|last7=Paulus|first7=Frieder M.|last8=Krach|first8=Sören|date=8 Oktober 2019|title=Negativity-bias in forming beliefs about own abilities|url=https://www.nature.com/articles/s41598-019-50821-w|journal=Scientific Reports|language=en|volume=9|issue=14416|pages=9|doi=10.1038/s41598-019-50821-w|issn=2045-2322|quote=Individuals with ... lower self-esteem showed more biases towards negative information}}</ref> Perilaku seperti ini konsisten diantara berbagai kebudayaan, sehingga efek ini dapat dikatakan tidak dipengaruhi oleh [[Norma sosial|norma]] dan budaya yang berlaku di masyarakat.<ref>{{Cite journal|last=Brown|first=Jonathon D.|last2=Huajian Cai|last3=Oakes|first3=Mark A.|last4=Ciping Deng|date=2009-01|title=Cultural Similarities in Self-Esteem Functioning: East is East and West is West, But Sometimes the Twain do Meet|url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0022022108326280|journal=Journal of Cross-Cultural Psychology|language=en|volume=40|issue=1|pages=146|doi=10.1177/0022022108326280|issn=0022-0221|citeseerx=10.1.1.620.4824}}</ref>
 
Riset sebelumnya menunjukkan bahwa pengalaman seseorang memiliki efek yang besar terhadap kejadian dalam hidupnya.<ref>{{Cite journal|last=Oishi|first=Shigehiro|last2=Diener|first2=Ed|last3=Choi|first3=Dong-Won|last4=Kim-Prieto|first4=Chu|last5=Choi|first5=Incheol|date=2007|title=The dynamics of daily events and well-being across cultures: When less is more.|url=https://www.researchgate.net/publication/5952756_The_dynamics_of_daily_events_and_well-being_across_culture_When_less_is_more_Journal_of_Personality_and_Social_Psychology_93_685-698|journal=Journal of Personality and Social Psychology|language=en|volume=93|issue=4|pages=685–686|doi=10.1037/0022-3514.93.4.685|issn=1939-1315}}</ref> Kejadian yang memiliki pengaruh yang besar terhadap seseorang, terutama yang menyebabkan depresi, dapat membuat bias pemrosesan informasi yang terjadi dalam otak seseorang.<ref>{{Cite journal|last=Łosiak|first=Władysław|last2=Blaut|first2=Agata|last3=Kłosowska|first3=Joanna|last4=Łosiak-Pilch|first4=Julia|date=2019|title=Stressful Life Events, Cognitive Biases, and Symptoms of Depression in Young Adults|url=https://www.frontiersin.org/article/10.3389/fpsyg.2019.02165|journal=Frontiers in Psychology|volume=10|issue=2165|pages=2|doi=10.3389/fpsyg.2019.02165|issn=1664-1078}}</ref>
Baris 30:
Gradien negatif yang lebih curam mungkin saja merupakan manifestasi dari pengaruh negatif yang kuat karena gradien yang curam merupakan turunan dari sebuah fakta bahwa setiap tambahan informasi negatif akan menghasilkan egfek yang lebih besar dibanding informasi positif. Namun, gradien negatif bisa saja berbeda dengan pengaruh negatif karena pengaruh negatif yang kecil nampaknya tidak memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan informasi positif. Sehingga keduanya mungkin memiliki gradien yang sama namun fungsi dari informasi negatif memiliki titik potong yang lebih rendah.<ref name="Rozin & Royzman 2001" />
 
=== Dominansi Negatifnegatif ===
Domanansi negatif adalah kejadian dimana kombinasi informasi negatif dan positif akan menghasilkan evaluasi yang negatif dibanding jumlah nilai yang seorang individu berikan secara subjektif kepada kedua informasi tersebut.<ref>{{Cite book|last=LMHC|first=Dr Silvia Casabianca, MA|date=2019|url=https://books.google.com/books?id=VLnLDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA77&dq=negativity+dominance&hl=en|title=Heartminded: Conscious Evolution from Fear to Solidarity|location=Morrisville|publisher=Lulu Press|isbn=978-0-359-99891-3|pages=77|language=en|url-status=live}}</ref> Dengan kata lain, ketika terdapat dua informasi negatif dan positif, informasi negatiflah yang akan mendominasi. Misalnya, sebuah jus yang sudah dihinggapi kecoa mungkin akan dinilai sangat menjijikan dan mungkin seseorang mungkin akan menolak meminumnya walau kontaminasinya rendah dan masih lebih banyak mengandung zat yang bermanfaat (seperti vitamin).<ref name=":1">{{Cite book|last=Slovic|first=Paul|date=2013-11-05|url=https://books.google.com/books?id=AcT9AQAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA36&dq=negativity+dominance&hl=en|title=Risk, Media and Stigma: Understanding Public Challenges to Modern Science and Technology|location=New York|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-19966-2|pages=36|language=en|url-status=live}}</ref> Di Hindu [[India]], dominansi negatif seperti ini ditunjukkan oleh sistem kasta, dimana makanan yang dimasak oleh seseorang yang berada di kasta yang rendah akan memiliki efek negatif yang lebih besar terhadap persepsi makanan dibanding yang dimasak oleh kelas atas.
 
Dominansi negatif ini memiliki pengaruh yang besar terhadap stigma. Salah satu contohnya adalah penolakan masyarakat terhadap proyek pembangunan yang memiliki banyak efek positif, namun ditolak karena kekhawatiran masyarakat akan efek negatifnya. (Misalnya energi nuklir, pestisida, dan [[organisme termodifikasi secara genetika]]).<ref name=":1" />
 
=== Diferensiasi negatif ===
 
 
==Referensi==