Revolusi Copernicus: Perbedaan antara revisi

'''Revolusi Copernicus''' adalah [[perubahan paradigma]] dari anggapan bahwa [[Bumi]] merupakan pusat alam semesta menjadi [[model heliosentris]] yang menyatakan bahwa [[Matahari]] adalah pusat [[Tata Surya]]. Pada 1593, Revolusi Copernicus dimulai.<ref name=":1">{{Cite book|last=author.|first=Crowe, Michael J.|url=http://worldcat.org/oclc/968104749|title=Theories of the World from Antiquity to the Copernican Revolution.|date=2013|publisher=Dover Publications|isbn=978-0-486-31559-1|oclc=968104749}}</ref> Revolusi tersebut terdiri dari dua fase; yang pertama lebih kepada matematika dan fase kedua bermula pada 1610 dengan publikasi sebuah pamflet oleh [[Galileo]].<ref name=":0">{{Citation|last=Gillies|first=Donald|title=Why did the Copernican revolution take place in Europe rather than China?|date=2019-04-10|url=https://www.researchgate.net/publication/332320835|access-date=2019-12-03}}</ref> Bermula dengan penerbitan ''[[De revolutionibus orbium coelestium]]'' karya [[Nicolaus Copernicus]], kontribusi-kontribusi terhadap “revolusi” tersebut berlanjut sampai akhirnya berakhir dengan karya [[Isaac Newton]] pada seabad berikutnya.