Anders Antonsen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Currently ranking
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
Prestasi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 43:
 
== Karier ==
Anders Antonsen mulai bermain bulu tangkis pada usia enam tahun. Dia belajar dari ayahnya yang bekerja di salah satu klub bulutangkis di Denmark. Dia memulai debut internasionalnya di turnamen Forza Denmark International 2013. Pada 2015, ia memenangkan [[2015 European Junior Badminton Championships|Kejuaraan Junior Eropa]], mengalahkan pemain Jerman [[Max Weißkirchen]] dengan skor 21–9, 15–21, 21–9 di final. Pada tahun yang sama, ia juga memenangkan beberapa turnamen seperti [[Dutch International|International Belanda]], [[Belgian International|International Belgia]], dan [[Irish Open (badminton)|Irlandia Terbuka]] .
 
Dia memulai debut internasionalnya di turnamen Forza Denmark International 2013. Pada 2015, ia memenangkan [[2015 European Junior Badminton Championships|Kejuaraan Junior Eropa]], mengalahkan pemain Jerman [[Max Weißkirchen]] dengan skor 21–9, 15–21, 21–9 di final. Pada tahun yang sama, ia juga memenangkan beberapa turnamen seperti [[Dutch International|International Belanda]], [[Belgian International|International Belgia]], dan [[Irish Open (badminton)|Irlandia Terbuka]] .
 
Pada tahun 2016, ia memenangkan Grand Prix pertamanya, Grand Prix [[2016 Scottish Open Grand Prix|Skotlandia Terbuka]]. Pada tahun yang sama ia juga memenangkan beberapa turnamen lain seperti [[Spanish International (badminton)|Spanyol Internasional]], [[Austrian Open (badminton)|Austria Terbuka]], dan [[Swedish Masters International Badminton Championships|Master Swedia]].
Baris 55 ⟶ 53:
Pada tahun 2019, ia memenangkan gelar [[Total Sports Blast|Tur Dunia BWF]] di [[Indonesia Master 2019 (bulu tangkis)|Indonesia Masters 2019]], mengalahkan Juara Dunia 2018 dan kemudian [[Kento Momota]] si nomor 1 Dunia dari Jepang di final dengan skor 21-16, 14-21, 21-16.
 
== Prestasi ==
=== Kejuaraan Dunia ===
''Tunggal putra''
{| class="sortable wikitable" style="font-size: 90%;"
! Tahun
! Lokasi
! Lawan
! Skor
! Hasil
|-
|- style="background:#F3E6D7"
| align="center" | [[Kejuaraan Dunia BWF 2019|2019]]
| align="left" | [[St. Jakobshalle]], [[Basel]], [[Swiss]]
| align="left" | {{flagicon|JPN}} [[Kento Momota]]
| align="left" | 9–21, 3–21
| style="text-align:left; background:white" |[[File:Med 2.png|Silver]] '''Perak'''
|- style="background:#F3E6D7"
| align="center" | [[Kejuaraan Dunia BWF 2021|2021]]
| align="left" | Palacio de los Deportes Carolina Marín, [[Huelva]], [[Spanyol]]
| align="left" | {{flagicon|SGP}} [[Loh Kean Yew]]
| align="left" | 21–23, 14–21
| style="text-align:left; background:white" | [[File:Med 3.png|Bronze]] '''Perunggu'''
|}
 
=== European Games ===
''Tunggal putra''
{| class="sortable wikitable" style="font-size: 90%;"
! Tahun
! Lokasi
! Lawan
! Skor
! Hasil
|- style="background:#FFB069"
| align="center" | [[Badminton at the 2019 European Games – Men's singles|2019]]
| align="left" | Falcon Club, [[Minsk]], Belarusis
| align="left" | {{flagicon|FRA}} [[Brice Leverdez]]
| align="left" | 21–19, 14–21, 21–10
| style="text-align:left; background:white" | [[File:Med 1.png|Gold]] '''Emas'''
|}
== Referensi ==
{{Reflist}}