Virus dalam sejarah manusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 11:
Zaman [[Neolitikum]], yang dimulai di Timur Tengah sekitar tahun 9500 SM, adalah masa ketika manusia beralih menjadi petani.{{sfn|Barker|2009|p=1}} [[Monokultur]] berkembang sehingga [[virus tumbuhan]] menyebar dengan cepat.<ref name="pmid18575612">{{cite journal|author=Gibbs, A.J., Ohshima, K., Phillips, M.J., dan Gibbs, M.J.|year=2008|editor1-last=Lindenbach|editor1-first=Brett|title=The prehistory of potyviruses: their initial radiation was during the dawn of agriculture|url=http://dx.plos.org/10.1371/journal.pone.0002523|journal=PLoS ONE|volume=3|issue=6|pages=e2523|doi=10.1371/journal.pone.0002523|pmc=2429970|pmid=18575612}}</ref> ''[[Sobemovirus]]'' muncul dan menyebar pada masa ini.<ref name="pmid18704169">{{cite journal |author=Fargette D, Pinel-Galzi A, Sérémé D, Lacombe S, Hébrard E, Traoré O, Konaté G |title=Diversification of rice yellow mottle virus and related viruses spans the history of agriculture from the neolithic to the present |journal=PLOS Pathogens |volume=4 |issue=8 |pages=e1000125 |year=2008 |pmid=18704169 |pmc=2495034 |doi=10.1371/journal.ppat.1000125 |editor1-last=Holmes |editor1-first=Edward C.}}</ref> Sementara itu, penyebaran ''[[Potyvirus]]'' pada kentang serta buah-buahan dan sayuran lainnya dimulai sekitar 6.600 tahun yang lalu.<ref name="pmid18575612"/>
Sekitar 10.000 tahun yang lalu, manusia yang tinggal di sekitar [[cekungan Mediterania]] mulai men[[domestikasi]] binatang liar. Babi, sapi, kambing, domba, kuda, unta, kucing, dan anjing dipelihara dan dikembangbiakkan di penangkaran.<ref name="pmid18697943">{{cite journal|author=Zeder, M.A.|year=2008|title=Domestication and early agriculture in the Mediterranean Basin: origins, diffusion, and impact|url=http://www.pnas.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=18697943|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America|volume=105|issue=33|pages=11597–11604|doi=10.1073/pnas.0801317105|pmc=2575338|pmid=18697943}}</ref> Hewan-hewan ini juga membawa virus{{sfn|McNeill|1998|p=71}} yang dapat berpindah dari hewan ke manusia. Namun, [[Zoonosis|infeksi zoonotik]] seperti itu jarang terjadi dan transmisi virus zoonotik dari manusia ke manusia bahkan lebih jarang, kecuali dalam kasus [[influenza]]. Sebagian besar virus hanya menyerang spesies yang spesifik dan tidak
Virus-virus lain yang lebih tua tidaklah terlalu berbahaya. Virus-virus dalam famili ''[[Herpesviridae]]'' pertama kali menginfeksi nenek moyang manusia modern sekitar 80 juta tahun yang lalu.{{sfn|Crawford|2000|p=225}} Manusia telah mengembangkan pertahanan terhadap virus-virus tersebut dan kebanyakan manusia sudah pernah terinfeksi oleh paling tidak satu spesies virus herpes.<ref>{{Cite journal|last=White|first=Douglas W.|last2=Suzanne Beard|first2=R.|last3=Barton|first3=Erik S.|date=2012|title=Immune modulation during latent herpesvirus infection: Immune modulation by latent herpesviruses|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1600-065X.2011.01074.x|journal=Immunological Reviews|volume=245|issue=1|pages=189–208|doi=10.1111/j.1600-065X.2011.01074.x|pmc=PMC3243940|pmid=22168421}}</ref> Rekam sejarah mengenai infeksi virus yang lebih ringan jarang ditemukan, tetapi kemungkinan [[hominid]] purba terserang pilek, flu, dan diare akibat virus, sama seperti manusia modern. Virus yang berevolusi belakangan menyebabkan sejumlah [[epidemi]] dan [[pandemi]] yang tercatat dalam sejarah.{{sfn|Crawford|2000|p=225}}
Baris 27:
== Abad Pertengahan ==
[[Berkas:Middle Ages rabid dog.jpg|ka|jmpl|Ukiran kayu dari [[Abad Pertengahan]] yang menampilkan anjing gila.]]
Penduduk Eropa tumbuh semakin padat dan menjadi lahan subur bagi banyak penyakit infeksi dan menular; [[Maut Hitam]] (sebuah infeksi bakteri) kemungkinan merupakan wabah penyakit yang paling terkenal.<ref name="pmid11632234">{{cite journal|author=Gottfried|first=R.S.|year=1977|title=Population, plague, and the sweating sickness: demographic movements in late fifteenth-century England|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-british-studies_1977_fall_17_1/page/12|journal=The Journal of British Studies|volume=17|issue=1|pages=12–37|doi=10.1086/385710|pmid=11632234}}</ref> Sejarah jarang mencatat wabah penyakit infeksi yang sekarang diketahui disebabkan oleh virus, kecuali cacar dan influenza. [[Rabies]], sebuah penyakit yang telah dikenal selama lebih dari 4.000 tahun,{{sfn|Mahy (b)|2009|p=243}} tersebar luas di Eropa hingga akhirnya sebuah vaksin dikembangkan oleh [[Louis Pasteur]] pada 1866.{{sfn|Shors|2017|p=352}} Harapan hidup rata-rata di Eropa pada Abad Pertengahan adalah 35 tahun; 60% anak-anak meninggal sebelum menginjak usia 16 tahun, yang kebanyakan terjadi pada
Campak menjadi penyakit endemik di semua negara yang padat penduduk di Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah.{{sfn|Gilchrist|2012|p=41}} Di Inggris, penyakit ini (pada saat itu disebut "mezil") pertama kali dideskripsikan pada abad ke-13, dan mungkin merupakan satu dari 49 wabah yang terjadi pada tahun 526 hingga 1087.<ref name=":3" /> Sampar sapi, yang disebabkan oleh virus yang berkerabat erat dengan virus campak, merupakan penyakit pada sapi yang dikenal sejak zaman Romawi.{{sfn|Barrett|Armelagos|2013|p=15}} Penyakit yang berasal dari Asia ini pertama kali dibawa ke Eropa lewat invasi bangsa [[Hun]] pada tahun 370. Invasi [[Suku Mongol|bangsa Mongol]] yang dipimpin oleh [[Genghis Khan]] dan tentaranya memulai pandemi sampar sapi di Eropa pada tahun 1222, 1233, dan 1238.<ref>{{cite web|last=Salmon|first=Dan|date=Juni 2015|title=Rinderpest|url=http://www.flockandherd.net.au/cattle/reader/rinderpest.html|website=Flock & Herd|publisher=|archive-url=https://web.archive.org/web/20211123072350/http://www.flockandherd.net.au/cattle/reader/rinderpest.html|archive-date=23 November 2021|access-date=20 Desember 2021}}</ref> Penyakit ini kemudian mencapai Inggris setelah pengimporan sapi dari daratan Eropa. Pada saat itu, sampar sapi merupakan penyakit yang mematikan dengan tingkat kematian sebesar 80–90%. Kematian sapi dalam jumlah besar mengakibatkan bencana kelaparan.{{sfn|Barrett|Armelagos|2013|p=87}}
Baris 34:
Tak lama setelah kemenangan [[Henry VII dari Inggris|Henry Tudor]] dalam [[Pertempuran Bosworth]] pada 22 Agustus 1485, pasukannya tiba-tiba menderita "[[keringat Inggris]]", yang dideskripsikan oleh pengamat kontemporer sebagai penyakit baru.{{sfn|Quinn|2008|pp=40–41}} Penyakit ini cukup aneh karena utamanya menyerang orang-orang kaya. Keringat Inggris bisa jadi berasal dari Prancis, tempat Henry VII merekrut pasukannya.{{sfn|McNeill|11998|p=229}} Epidemi penyakit ini mengguncang London pada musim panas 1508. Banyak orang tewas dalam satu hari dan kematian terjadi di seluruh London. Jalanan di kota tersebut lengang dan hanya dilewati oleh gerobak yang mengangkut mayat. Raja Henry menyatakan kota itu terlarang bagi siapa pun jua kecuali dokter dan apoteker.{{sfn|Penn|2012|pp=325–326}} Penyakit ini kemudian menyebar ke negara-negara lain di Eropa. Pada Juli 1529, seribu hingga dua ribu orang tewas di [[Hamburg]] dalam beberapa minggu pertama penyebaran penyakit tersebut.{{sfn|Kohn|1995|p=100}} Selama bulan-bulan berikutnya, penyakit ini menjangkau Prusia, Swiss, dan Eropa utara.{{sfn|Kohn|1995|pp=100–101}} Wabah penyakit tersebut terakhir muncul di Inggris pada tahun 1556.{{sfn|Mortimer|2012|p=278}} Penyakit yang menewaskan sepuluh ribuan orang ini mungkin merupakan influenza{{sfn|Quinn|2008|p=41}} atau infeksi virus serupa,{{sfn|Karlen|1996|p=81}} tetapi catatan dari masa ketika pengobatan tidak berdasar pada ilmu pengetahuan tidak dapat diandalkan.{{sfn|Quinn|2008|p=40}} Saat kedokteran menjadi bagian dari ilmu pengetahuan, deskripsi penyakit ini sedikit demi sedikit mulai menemukan titik terang.{{sfn|Elmer|2004|p=15}} Walaupun pada saat itu obat-obatan tidak banyak membantu untuk meringankan penderitaan para korban infeksi, langkah-langkah untuk mengendalikan penyebaran penyakit telah diterapkan. Langkah-langkah tersebut mencakup pemberlakuan pelarangan perdagangan dan perjalanan, pengasingan keluarga yang terdampak dari lingkungan mereka, [[fumigasi]] bangunan-bangunan, serta eliminasi hewan ternak.{{sfn|Porter|1995|p=9}}
Sumber-sumber yang membahas infeksi influenza dapat ditilik hingga akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16,{{sfn|Quinn|2008|p=9}} tetapi kemungkinan besar infeksi sudah ada jauh sebelumnya.{{sfn|Quinn|2008|pp=39–57}} Pada 1173, berlangsung epidemi yang mungkin merupakan epidemi influenza pertama di Eropa. Wabah penyakit yang sekarang diketahui sebagai [[flu babi]] melanda masyarakat [[Suku Indian|Indian]] di Pulau [[Hispaniola]] pada 1493. Terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa infeksi tersebut berasal dari babi-babi di kapal-kapal milik [[Kristoforus Kolumbus]].{{sfn|Dobson|2008|p=172}} Selama [[Pandemi influenza 1557|epidemi influenza di Inggris antara 1557 dan 1559]], sekitar 150.000 orang (lima persen dari keseluruhan penduduk) tewas karena infeksi ini. Tingkat kematiannya hampir mencapai lima kali lipat dibanding [[Flu Spanyol|pandemi pada 1918–1919]].{{sfn|Mortimer|2012|p=278}} Pandemi pertama yang didokumentasikan dengan baik bermula pada Juli 1580 dan melanda Eropa, Afrika, dan Asia.{{sfn|Quinn|2008|p=59}} Tingkat kematian amat tinggi, dengan jumlah 8.000 orang tewas di [[Roma]] saja.<ref name="pmid11576290">{{cite journal |author=Potter CW |title=A history of influenza |url=https://archive.org/details/sim_journal-of-applied-microbiology_2001-10_91_4/page/572 |journal=Journal of Applied Microbiology |volume=91 |issue=4 |pages=572–579 |year=2001 |pmid=11576290 |doi= 10.1046/j.1365-2672.2001.01492.x}}</ref> Tiga pandemi selanjutnya terjadi pada abad ke-18, termasuk pandemi 1781–1782, yang mungkin merupakan pandemi paling merugikan sepanjang sejarah.{{sfn|Quinn|2008|p=71}} Pandemi ini bermula di Tiongkok pada November 1781 dan mencapai [[Moskwa]] sebulan kemudian.<ref name="pmid11576290"/> Pandemi tersebut mencapai [[Sankt Peterburg]] pada Februari 1782 dan Denmark tiga bulan kemudian.{{sfn|Quinn|2008|p=72}} Dalam enam pekan, tiga perempat warga Inggris terinfeksi dan penyakit tersebut dengan cepat menyebar hingga Amerika.{{sfn|Dobson|2008|p=174}}
{{multiple image
| align = right
Baris 45:
}}
Benua Amerika dan Australia bebas dari campak dan cacar hingga kedatangan penjajah Eropa antara abad ke-15 dan abad ke-18.<ref name="pmid15306389"/> Campak, influenza, dan cacar disebarkan ke Amerika oleh bangsa Spanyol;<ref name="pmid15306389"/> cacar sendiri sudah menjadi endemik di Spanyol setelah dibawa masuk oleh kaum [[Moor]] dari Afrika.{{sfn|Glynn|2004|p=31}} Pada 1519, sebuah epidemi cacar melanda ibukota Aztek, [[Tenochtitlan]], di Meksiko, yang berasal dari seorang budak Afrika terinfeksi yang diangkut di atas kapal pasukan [[Pánfilo de Narváez]], yang mengikuti dari [[Hernán Cortés]] dari Kuba.{{sfn|Glynn|2004|p=31}} <!--When the Spanish finally entered the capital in the summer of 1521, they saw it strewn with the bodies of smallpox victims.<ref>Tucker, p. 10</ref>-->Epidemi ini
Pada abad ke-18, cacar menjadi penyakit endemik di Eropa. Lima epidemi terjadi di London pada tahun 1719–1746. Cacar juga mewabah di kota-kota besar Eropa yang lain. Pada penghujung abad, 400.000 jiwa di Eropa meninggal setiap tahun akibat cacar.<ref name=":0">{{Cite book|last=Tucker|first=Jonathan B.|date=2002|title=Scourge: the once and future threat of smallpox|location=New York|publisher=Grove Press|isbn=978-0-8021-3939-9|pages=12-13|url-status=live}}</ref> Cacar tersebar di Afrika Selatan pada tahun 1713 setelah dibawa oleh kapal dari India dan tiba di Australia pada tahun 1789.<ref name=":0" /> Pada abad ke-19, cacar menjadi penyebab utama kematian [[suku Aborigin Australia]].{{sfn|Glynn|2004|p=145}}
Baris 51:
Pada tahun 1546, [[Girolamo Fracastoro]] menulis deskripsi klasik campak. Ia berpandangan bahwa penyakit ini disebabkan oleh "biji" (''seminaria'') yang menyebar dari orang ke orang. Epidemi campak menyerang London pada tahun 1670 sesuai catatan [[Thomas Sydenham]] yang menganggap bahwa campak disebabkan oleh uap beracun yang muncul dari tanah.<ref name=":3" /> Meskipun dugaannya salah, ia cukup terampil sebagai pengamat dan mencatat penyakit ini dengan teliti.<ref>{{Cite journal|last=Sloan|first=A.W.|date=1987|title=Thomas Sydenham, 1624-1689|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/3303370|journal=South African Medical Journal = Suid-Afrikaanse Tydskrif Vir Geneeskunde|volume=72|issue=4|pages=275–278|issn=0256-9574|pmid=3303370}}</ref>
[[Demam kuning]] yang disebabkan oleh ''[[Flavivirus]]'' sering kali mematikan. Virus ini ditularkan dari nyamuk (terutama ''[[Aedes aegypti]]'') ke manusia dan pertama kali muncul lebih dari tiga ribu tahun lalu.{{sfn|Mahy (b)|2009|p=514}} Pada tahun 1647, epidemi demam kuning pertama yang tercatat terjadi di [[Barbados]], yang disebut "
[[Penyakit infeksi baru|Penyakit-penyakit infeksi baru]] menjadi ancaman besar bagi kesehatan manusia. Kebanyakan penyakit ini bersifat zoonotik,<ref>{{Cite journal|last=Jones|first=Kate E.|last2=Patel|first2=Nikkita G.|last3=Levy|first3=Marc A.|last4=Storeygard|first4=Adam|last5=Balk|first5=Deborah|last6=Gittleman|first6=John L.|last7=Daszak|first7=Peter|date=2008|title=Global trends in emerging infectious diseases|url=http://www.nature.com/articles/nature06536|journal=Nature|volume=451|issue=7181|pages=990–993|doi=10.1038/nature06536|issn=0028-0836|pmc=PMC5960580|pmid=18288193}}</ref> yang disebabkan oleh peningkatan populasi manusia dan intensitas peternakan, serta perubahan lingkungan satwa liar.<ref>{{Cite journal|last=Jones|first=B.A.|last2=Grace|first2=D.|last3=Kock|first3=R.|last4=Alonso|first4=S.|last5=Rushton|first5=J.|last6=Said|first6=M.Y.|last7=McKeever|first7=D.|last8=Mutua|first8=F.|last9=Young|first9=J.|date=2013|title=Zoonosis emergence linked to agricultural intensification and environmental change|url=http://www.pnas.org/cgi/doi/10.1073/pnas.1208059110|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences|volume=110|issue=21|pages=8399–8404|doi=10.1073/pnas.1208059110|issn=0027-8424|pmc=PMC3666729|pmid=23671097}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Gummow|first=B.|date=2010|title=Challenges posed by new and re-emerging infectious diseases in livestock production, wildlife and humans|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1871141310000727|journal=Livestock Science|volume=130|issue=1-3|pages=41–46|doi=10.1016/j.livsci.2010.02.009|pmc=PMC7102749|pmid=32288869}}</ref>
Baris 58:
Museum-museum Eropa banyak menampilkan lukisan dengan [[tulip]] yang memiliki motif bergaris. Sebagian besar lukisan tersebut, salah satunya adalah lukisan [[alam benda]] [[Johannes Bosschaert]], berasal dari abad ke-17. Kala itu, bunga tulip sangat populer dan banyak dicari. Pada puncak [[mania tulip]] pada tahun 1630-an, satu umbi tulip bisa sama harganya dengan satu rumah.{{sfn|Crawford|2011|pp=121-122}} Garis-garis pada tulip disebabkan oleh virus tumbuhan, yaitu ''[[Tulip breaking virus]]'', yang secara tidak sengaja berpindah dari [[melati]] ke tulip karena dibawa oleh manusia.{{sfn|Mahy (a)|2009|pp=10-11}} Tanaman tulip yang terinfeksi menjadi lemah sehingga merugikan bisnis kala itu. Hanya sejumlah umbi yang dapat menghasilkan bunga yang sama menariknya dengan induk mereka.{{sfn|Crawford|2011|p=122}}
Sebelum [[Wabah Kelaparan Besar]] Irlandia pada tahun 1845–1852 akibat serangan ''[[Phytophthora infestans]],'' penyebab penyakit paling umum pada kentang
== Penemuan vaksin ==
|