Akal sehat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13:
"Akal sehat" juga mempunyai setidaknya dua makna [[Filsafat|filosofis]] secara khusus. Salah satunya adalah kemampuan jiwa hewan ({{lang|grc|[[wikt:ψυχή#Ancient Greek|ψῡχή]]}}, {{transl|grc|psūkhḗ}}) yang diusulkan oleh [[Aristoteles]], yang memungkinkan indra individu yang berbeda untuk secara bersama melihat ciri-ciri benda fisik seperti gerakan dan ukuran, yang semua benda fisik miliki ada dalam kombinasi yang berbeda, memungkinkan orang dan hewan lain membedakan dan mengenali benda fisik. Akal sehat ini berbeda dari [[Persepsi|persepsi indrawi dasar]] dan dari [[Kerasionalan|pemikiran rasional]] manusia, tetapi bekerja sama dengan kedua-duanya. Penggunaan khusus kedua istilah ini dipengaruhi oleh Romawi dan digunakan untuk kepekaan alami manusia terhadap manusia lain dan komunitas.<ref>The ''[[Shorter Oxford English Dictionary]]'' of 1973 gives four meanings of "common sense": An archaic meaning is "An internal sense which was regarded as the common bond or centre of the five senses"; "Ordinary, normal, or average understanding" without which a man would be "foolish or insane", "the general sense of mankind, or of a community" (two sub-meanings of this are good sound practical sense and general sagacity); A philosophical meaning, the "faculty of primary truths."</ref> Sama seperti makna sehari-hari, kedua-duanya mengacu pada jenis kesadaran dasar dan kemampuan untuk menilai bahwa kebanyakan orang diharapkan untuk berbagi secara alami, bahkan jika mereka tidak dapat menjelaskan alasannya. Semua makna "akal sehat", termasuk makna sehari-hari, saling berhubungan dalam sejarah yang kompleks dan telah berkembang selama debat politik dan filsafat yang penting dalam [[Budaya Barat|peradaban Barat]], terutama yang berkaitan dengan sains, politik, dan ekonomi.<ref>Lihat isi artikel ini tentang (misalnya) Descartes, Hobbes, Adam Smith, dan sebagainya. Pamflet [[Thomas Paine]] bernama ''"[[Common Sense (pamflet)|Common Sense]]"'' merupakan keberhasilan penerbitan yang berpengaruh selama kurun waktu menjelang [[revolusi Amerika]].</ref>
 
Sejak [[Abad Pencerahan]], istilah "akal sehat" telah digunakan untuk efek [[retorika|retoris]], baik secara setuju sebagai standar untuk [[Selera (sosiologi)|selera yang baik]] dan sumber [[aksioma]] ilmiah dan logis, maupun secara tidak setuju setara dengan [[prasangka]] kasar dan [[takhayul]].<ref name="hund">{{harvtxt|Hundert|1987}}</ref> Pada awal abad ke-18, istilah filsafat ini pertama kali memperoleh makna modern: "Kebenaran-kebenaran yang jelas dan terbukti dengan sendirinya atau kearifan lazim yang tidak memerlukan kecanggihan untuk dipahami dan tidak ada bukti untuk diterima dengan tepat karena sangat cocok dengan kemampuan intelektual dasar (akal sehat) dan pengalaman seluruh tubuh sosial."<ref>{{cite book|last1=Rosenfeld|first1=Sophia|title=Common Sense: A Political History|date=2014|publisher=Harvard Univ Press|location=[S.l.]|isbn=9780674284166|page=23|title-link=Common Sense: A Political History}} </ref> Ini dimulai dengan kritik [[René Descartes|Descartes]] terhadapnya, dan yang kemudian dikenal sebagai perselisihan antara "[[rasionalisme]]" dan "[[empirisme]]". Dalam baris pembuka salah satu bukunya yang paling terkenal, ''[[Discourse on the Method|Wacana Tentang Metode]]'', Descartes menetapkan makna modern yang paling umum dan kontroversinya ketika ia menyatakan bahwa setiap orang mempunyai akal sehat ({{lang|fr|bon sens}}) yang sama dan memadai, tetapi jarang digunakan dengan baik. Oleh sebab itu, metode logis skeptis yang diterangkan oleh Descartes perlu diikuti dan akal sehat tidak boleh terlalu diandalkan.<ref>{{harvtxt|Descartes|1901}} Bagian I ''Wacana Tentang Metode''. Catatan: istilah dalam bahasa Prancis adalah "{{lang|fr|bon sens}}" kadang kala diterjemahkan sebagai "pikiran sehat". Baris pembuka dalam terjemahan bahasa Indonesia: {{Quote|"Dari semua hal dalam kalangan manusia, akal sehat adalah yang paling merata karena setiap orang menganggap dirinya begitu banyak dikaruniai dengan hal itu sehingga mereka yang bahkan paling sulit untuk dipuaskan dengan segala hal yang lain, biasanya tidak menginginkan ukuran yang lebih besar dari sifat ini daripada yang telah mereka punyai. Tidak mungkin semua salah dalam hal ini: keyakinan lebih dianggap sebagai kesaksian bahwa kekuatan menilai dengan benar dan membedakan [[kebenaran]] dari [[kesalahan]], yang disebut secara tepat sebagai [[pikiran sehat]] atau [[akal]] pada dasarnya sama dalam semua manusia. Akibatnya, keragaman pendapat kita tidak muncul dari beberapa yang dikaruniai dengan bagian akal yang lebih besar daripada yang lain, tetapi kita mengarahkan pikiran kita semata-mata dari ini dan tidak memusatkan perhatian kita pada objek yang sama. Oleh sebab mempunyai pikiran yang kuat saja tidaklah cukup, syarat utama adalah menerapkannya dengan benar. Pikiran terhebat karena mereka mampu mencapai kecemerlangan tertinggi, juga terbuka terhadap penyimpangan terbesar. Mereka yang berjalan dengan sangat lambat dapat membuat kemajuan yang jauh lebih besar asalkan mereka selalu berada di jalan yang lurus daripada mereka yang meninggalkannya ketika mereka berlari."}}</ref> Pada [[Abad Pencerahan|Zaman Pencerahan]] abad ke-18 yang berikutnya, akal sehat mulai dilihat secara lebih positif sebagai dasar pemikiran modern. Ini berkontras dengan [[metafisika]] yang dikaitkan dengan {{lang|fr|[[Ancien Régime|Rezim Kuno]]}} seperti [[Kartesianisme]]. Pamflet polemik ''[[Common Sense (pamflet)|Common Sense]]'' (1776) [[Thomas Paine]] telah digambarkan sebagai pamflet politik paling berpengaruh pada abad ke-18 yang memengaruhi [[revolusi Amerika]] dan [[Revolusi Prancis|Prancis]].<ref name="hund" /> Pada saat ini, konsep akal sehat dan cara terbaik untuk menggunakannya tetap dihubungkan dengan banyak topik yang paling abadi dalam [[epistemologi]] dan [[etika]] dengan fokus khusus yang sering diarahkan pada filsafat [[ilmu sosial]] modern.
 
== Rujukan ==