Gunung Tandikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
beberapa susunan kata dan kalimat.
Baris 25:
| easiest_route =
}}
'''Gunung Tandikat''' adalah [[gunung berapi]] yang berdiri tegakterletak di [[Dataran Tinggi Minangkabau]], kira–kira 7,5 km dari kota [[Padang Panjang]], Provinsi [[Sumatra Barat|Sumatra Barat, Indonesia]]. Gunung ini membentang lebar ke arah selatan, dan di sebelah baratnya berbatasan dengan [[Danau Maninjau]]. Di sisi utaranya gunung ini berdampingan dengan [[Gunung Singgalang]], sementara sebelah timurnya merupakan gugusan pegunungan [[vulkanik]] tersier yang sudah tua. Gunung bertipe [[stratovolcano]] ini dikenal juga dengan nama ''Tandikek'' dalam [[bahasa Minangkabau]].
 
Gunung Tandikat memiliki tiga [[kawah]] yang diberi nama '''Kawah A''', '''B''' dan '''K'''.
Baris 34:
Untuk mendaki gunung ini dibutuhkan alat dan kemampuan [[navigasi]] yang memadai. Keadaan jalan setapaknya tidak jelas dan bahkan kadang-kadang hilang atau terputus, serta hutannya masih rapat dan lembap. Selain itu antara ketinggian 650—1.700 mdpl, dijumpai banyak sekali [[pacet]] di sekitar jalan setapaknya. Hal-hal tersebut membuat gunung ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendakinya.
 
Tandikat juga merupakan bagian dari 3 puncak gunung di Minangkabau yang dikenal dengan [[Puncak-puncak Tri Arga]] (yaitu Singgalang, [[Marapi]] dan Tandikat). Meski Tandikat kurang populer di kalangan para pendaki, tetapi ketidak-popularannya ini malah dianggap sebagai nilai lebih. Suasana yang alami dan jarang dijamah manusia menjadikannya berbeda dengan kedua puncak gunung yang lain.
 
=== Jalur rintisan ===
Pendakian dilakukan dari [[Lembah Anai]] ''Resort'' yang merupakan jalur rintisan pendakian menuju ke puncak Tandikat.
 
Pada tahun 1998 pernah dirintis sebuah jalur pendakian dari titik ini telah dirintis oleh tim [[Mapala Unand]] dengan waktu tempuh 5 hari mendaki dan 2 hari turun. Jalur ini dimulai dari ''tower'' [[Satelindo]] di kawasan Anai Resort pada [[koordinat]] 00°28’52,6” LS - 100°19’14,4” BT dengan [[elevasi]] 665 m dpl. DariPuncaknya dapat ditempuh dari sisi barat lurah dalam, menuju ke arah utara melalui jalan setapak dapat sampai ke puncak, namun jalannya sangat rumit karena [[semak-semak]] yang rapat dan didominasi oleh [[pakis]] dan [[rotan]]. Diperlukan adanya penunjuk jalan agar tidak tersesat. Di samping itu keharusan menyeberangmenyeberangi banyak [[anak sungai]],|anak sungai yang dialiran waktu [[hujan]]airnya menjadi alirancukup deras [[sungaiketika hujan]] yang cukup deras, menjadi kesulitan tersendiri untuk melewatinya.
 
Sekitar 45 menit berjalan santai dari ''tower'' akan tiba di [[air terjun Lurah]]. Air terjun berada di tengah [[rimba]] dan jarang orang yang mengunjunginya. Tingginya sekitar 25 meter dan di bawahnya terbentuk kolam yang cukup dalam, akan tetapi tidak mudah untuk turun ke air terjun tersebut. YangHal yang menarik adalah, air terjun ini juga merupakan wilayah perlintasan hewan [[primata]] [[siamang]] dan [[simpai]] di daerah ini.
 
Selanjutnya perjalanan akan mengarah ke barat menuju punggungan di atas sungai [[Paraman Sani]], yang merupakan sumber air untuk Anai Resort. Jalur jalan setapak ini sudah tersedia hingga ketinggian 867 mdpl. Dari sini jalan dilanjutkan hingga melewati [[Bukit Sangkur]], dari puncak bukit ini terlihat pemandangan [[lembah]] yang sangat indah dan sungai Paraman Sani yang membelah Gunung Tandikat dan [[Gunung Gadang]]. Dari tebing gunung Tandikat akan banyak terlihat air terjun, danyang menjadi semakin banyak jika hujan turun.
 
Antara ketinggian 1.000 hingga 1.500 m dplmdpl, rute yang ditempuh sangat curam<!--, bisa mencapai 85° hingga 90° tingkat kemiringannya-->. Pada saat cuaca cerah, dari titik-titik tertentu di punggungan gunung tersebut pemandangannnya terbukaterlihat jeals, sehingga bisa dilihat keindahan panorama kota [[Pariaman]] dan batas pantainya bisa dinikmati dengan jelas. Pada ketinggian sekitar 1.200 mdpl gigir gunung ini tipis dan jurang menganga di kanan kiri jalan mendominasi jalurnya.
 
=== Akses pendakian lainnya ===
* Rute Desa [[Singgalang Ganting]]
Dari [[Kota Padang]], naik [[bus]] antar kota tujuan [[Bukittinggi]] dan turun di Padang Panjang, kemudian bergantidilanjutkan dengan [[angkutan pedesaan]] trayek menuju Desa Singgalang Ganting melewati pemandian alam terkenal di kota Padang Panjang yaitu [[Lubuk Mata Kucing]]. Biasanya para pendaki bermalam di rumah penduduk di desa ini, yang juga merupakan ''kuncen'' ([[juru kunci]]) gunung ini, dan memulai pendakian di keesokan harinya.
 
* Rute [[Desa Malalak]]
[[Desa]] ini terletak tidak jauh dari Kota Bukittinggi dan bisa dicapai dengan angkutan pedesaan.
 
Rute yang bisa ditempuh adalah dari Desa Singgalang Ganting. Di sepanjang jalan setapak menuju puncak, beberapa kali kita akan dijumpaimenjumpai sungai-sungai kecil.
 
== Demografi ==
Gunung Tandikat tidak terlalu tinggi, mempunyai daerah [[permukiman]] yang berada agak jauh di luar [[kawasan rawan bencana]]. Hanya ada beberapa [[kampung]] ([[desa]]) yang berada pada kawasan rawan bencana I, yaitu: desa-desa yang berada di bagian selatan, karena bukaan kawahnya cenderung ke bagian selatan, sehingga banyak sungai yang berhulu dari puncak. Sedangkan perkampungan lain umumnya terletak pada daerah punggungan yang berjarak lebih dari 6&nbsp;km dari pusat [[erupsi]] dan relatif aman terhadap bahaya aliran, hanyanamun masih ada kemungkinan dapat terjangkau oleh jatuhan [[piroklastik|piroklastik,]] yang diperkirakan dapat mencapai 8&nbsp;km dari pusat erupsi.
 
== Inventarisasi sumberdaya gunungapi ==
Hasil [[erupsi]] Gunung Tandikat pada masa lampau banyak menghasilkan batuan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan bangunan, sebagai bahan material dasar untuk pembangunan gedung, [[jalan raya]] dan lainya. Selain itu dengan dipeliharanya [[hutan lindung]] di gunung Tandikat, disitu juga terdapat sumberdaya alam berupa tempat tersimpannya [[cadangan air tanah]], untuk [[irigasi]], [[air minum]] di [[kota]]-kota dan lainnya. Banyak sekali sungai kecil yang membelah lembah–lembah di Tandikat, [[mata air]] pun banyak ditemukan karena kondisi hutannya yang relatif masih terjaga.
 
== Wisata ==
Gunung Tandikat mempunyai pemandangan sebagaimana layaknya sebuah [[gunung api]], dan dapat dijadikan objek tujuan wisata yang menyenangkan.
 
Hingga tahun 2006 gunung ini belum pernah meletus, keadaan puncaknya yang banyak ditumbuhi oleh pohon dan semak-semak membuatmenjadikan sedikit susahkesulitan dan harus merintis jalan menuju puncak. Selain itu pengunjung bisa menuruni [[kawah]] gunung, yang di dasarnya terdapat beberapa lubang [[kepundan]] kecil yang mengeluarkan [[asap]] [[belerang]] serta berbunyi menderu. Dasar kawah ini cukup luas dan bisa untuk mendirikan [[tenda]]. Di samping itu juga terdapat [[telaga]] kecil namun airnya berasamemiliki rasa belerang.
 
Di sekitar Gunung Tandikat ini terdapat banyak [[air terjun]], baik yang musiman maupun permanen. Sungai-sungainya pun memiliki air yang jernih, nyaris tidak terdapat endapan [[lumpur]] di dalamnya.