Ki Ageng Wanasaba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Inayubhagya (bicara | kontrib)
k Syzyszune memindahkan halaman Ki Ageng Wonosobo ke Ki Ageng Wanasaba
Inayubhagya (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
| signature =
}}
'''Ki Ageng Wanasaba''' adalah putra Bondan Kajawan / Dyah Lembu Peteng dan Nawangsih putri dari Ki Ageng Tarub dan Nawangwulan. Dari pernikahan Bondan Kajawan dan Nawangsih dikaruniai tiga orang anak yaitu Ki Ageng Wanasaba, [[Ki Getas Pendawa]], [[Nyai Ageng Ngerang]].
'''Raden Depok''' (1500 Masehi) Putra Majapahit yang berhubungan dengan Ki Aling, walisongo di Jawa Barat
Diceritakan bahwa pada sekitar tahun 1468 – 1478 M. ada seorang Prabu Kertabumi yang bertahta, raja Brawijaya V. kerajaan Majapahit yang menikah dengan seorang putri yang bernama Dewi Wandan Kuning. Atas pernikahan itu menurunkan putra bernama Raden Bondan Kejawan, Lembu Peteng. Dan dari perkawinan Raden Bondan Kejawan dan Dewi Nawangsih yang menjadi putri Ki Ageng Jaka Tarub dan Nawangwulan. Pernikahan Raden Bondan Kejawan dan Dewi Nawangsih mempunyai tiga orang Putra yaitu:
* 1.Ki Ageng Wanasaba
* 2.Ki Ageng Getas Pendawa
* 3.Nyai Ageng Ngerang / Roro Kasihan
 
== Awal Kehidupan ==
 
'''Ki Ageng Wanasaba''' nama aslinya adalah '''Kyai Ageng Ngabdullah''' merupakan kakak kandung Nyai Ageng Ngerang yang pertama / sulung, yang sekarang makamnya ada di daerah yang bernama kabupaten Wonosobo, tepatnya di desa Plobangan Selo merto. Dalam masa hidupnya, Ki Ageng Wanasaba juga sebagai seorang Pemimpin yang hebat dan karismatik. Ki Ageng Wanasaba dikenal juga dengan julukan Ki Ageng Dukuh, akan tetapi desa Plobangan lebih dikenal dengan Ki wanu / Ki wanusebo. Perbedaan nama tersebut disebabkan dialek daerah Wanasaba tersebut terpengaruh oleh dialek Banyumas.
 
Ki Ageng Wanasaba dipercaya dan diyakini sebagai waliyullah, yang telah melanglang buana keberbagai tempat dalam rangka mencari ilmu sekaligus menyiarkan agama Islam. Ki Ageng Wanasaba merupakan cucu dari Prabu Brawijaya V, Raja Majapahit dan merupakan putra Raden Bondan Kejawan, Lembu Peten, putra Brawijaya V yang menikah dengan Nawangsih, dan Nawangsih sendiri putri dari Ki jaka Tarub yang menikah dengan Dewi Nawang wulan ( epos Jaka Tarub ).