Ambazonia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
Baris 75:
 
Pasukan Ambazonia telah berjuang untuk membentuk front persatuan, dan konflik internal telah menghambat upaya untuk bernegosiasi dengan Kamerun atau membangun kendali atas berbagai kelompok milisi yang terlibat dalam pertempuran.<ref name="newhumanitarianfeb62020">[https://www.thenewhumanitarian.org/news/2020/02/06/Cameroon-elections-anglophone-separatist-insurgency-Ambazonia Briefing: Cameroon's intensifying conflict and what it means for civilians], The New Humanitarian, 6 February 2020. Accessed 18 August 2021.</ref> Kekerasan yang sedang berlangsung telah menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia yang dilaporkan secara luas oleh kedua belah pihak, termasuk pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil, penyiksaan, pemerkosaan dan kejahatan berbasis gender, serta penahanan dan penculikan yang tidak dapat dibenarkan.<ref name="auto1">{{cite book |title=HRW World Report 2020: Rights Trends in Cameroon |url=https://www.hrw.org/world-report/2020/country-chapters/cameroon# |website=hrw.org |date=10 December 2019 |publisher=Human Rights Watch |access-date=August 18, 2021}}</ref>
 
==Etimologi dan Terminologi==
[[File:Map of Cameroons river and Victoria p.207.jpg|thumb|right| Peta era kolonial menunjukkan Teluk Ambas paling kiri]]
Istilah "Ambazonia" berasal dari kata Ambozes, nama lokal untuk teluk di muara sungai Wouri, yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai [[Ambas Bay]].<ref name="Vine2004">{{cite book|author=Victor T. Le Vine|title=Politics in Francophone Africa|url=https://books.google.com/books?id=ZVlzpwjhGqgC&pg=PA6|access-date=9 May 2011|year=2004|publisher=Lynne Rienner Publishers|isbn=978-1-58826-249-3|pages=6–}}</ref> Nama itu diciptakan oleh [[Fon Gorji Dinka]] pada tahun 1984 sebagai bagian dari kampanye untuk pemulihan otonomi dan pelestarian institusi Anglophone di wilayah tersebut.<ref>{{Cite web|url=http://cameroonpostline.com/gorji-dinka-releases-ambazonia-message/|title=Gorji Dinka Releases Ambazonia Message {{!}} CameroonPostline|website=cameroonpostline.com|access-date=2020-01-08}}</ref>
 
Istilah Ambazonia lebih sering dikaitkan dengan separatis atau faksi pencari kemerdekaan. Sedangkan pemerintah Kamerun dan sumber resmi lainnya, seperti PBB, terus merujuk pada "Wilayah Barat Laut" dan "Wilayah Barat Daya", nama resmi dari dua divisi administratif Ambazonia sejak 1972.<ref>{{cite web |last1=Biya |first1=Paul |title=Cameroon Head of State's Message to the Nation 2019 |url=https://www.prc.cm/en/news/speeches-of-the-president/4058-head-of-state-s-new-year-message-to-the-nation-31-december-2019?highlight=WyJhbmdsb3Bob25lIl0= |website=Republic of Cameroon: Presidency of the Republic |access-date=18 August 2021}}</ref><ref>{{cite web |title=Cameroon Humanitarian Response Plan (March 2021) |url=https://cameroon.un.org/sites/default/files/2021-07/Cameroon%20Humanitarian%20Response%20Plan%20%28March%202021%29.pdf |website=UN.org |publisher=United Nations |access-date=18 August 2021}}</ref> Atau biasa juga disebut "Kamerun Selatan", "Kamerun Anglophone" atau "Wilayah Anglophone Kamerun".
 
==Sejarah==
===Kolonisasi awal dan Jerman Kamerun===
[[File:Cameroon boundary changes.PNG|thumb| Peta politik Kamerun dari tahun 1901&ndash;1972]]
 
Para pedagang Eropa dari beberapa negara mengunjungi [[Teluk Ambas]] mulai dari [[Portugis]] pada tahun 1470-an. Pemukiman permanen Eropa pertama di daratan utama di wilayah tersebut didirikan pada tahun 1858 oleh Misionaris Baptis Inggris [[Alfred Saker]] sebagai surga bagi budak yang dibebaskan. Pemukiman ini yang kemudian diberi nama Victoria (sekarang [[Limbe]], Kamerun). Hingga tahun 1880-an, aktivitas Eropa didominasi oleh perusahaan dagang dan misionaris. Namun, pada tahun 1880-an, [[Perebutan Afrika]] mencapai puncaknya dari orang-orang Eropa untuk mendapatkan kendali diplomatik atau militer atas Afrika untuk mengamankan klaim kolonial.
 
[[Jerman]], yang telah mendirikan pusat perdagangan besar di tenggara delta [[Sungai Wouri]] ([[Douala]] modern), dan [[Inggris]], yang memiliki kepentingan luas di barat [[Nigeria]], keduanya berlomba untuk menandatangani perjanjian dengan penguasa lokal. Penjelajah Jerman [[Gustav Nachtigal]] menandatangani perjanjian penting dengan beberapa raja terkemuka. Ketidakpuasan dengan perjanjian ini menyebabkan [[Perang Douala]] singkat pada tahun 1884, di mana Jerman membantu sekutu lokalnya untuk menang. Hal ini pada dasarnya memperkuat posisi kolonialnya di Kamerun dan pada tahun 1887 Inggris telah meninggalkan klaimnya di wilayah tersebut.<ref>{{cite book |last1=Fanso |first1=Verkijika |title=Trade and Supremacy on the Cameroon Coast, 1879-1887 |date=1990 |publisher=Palgrave MacMillan}}</ref><ref>{{cite book |last1=Victoria |first1=Centenary Committee |title=Victoria – Southern Cameroons 1858 – 1958 |date=1958 |publisher=Spottiswoode Ballantyne |location=London}}</ref>
 
Jerman terus mengkonsolidasikan kendalinya atas pesisir melalui perjanjian dengan para pemimpin lokal yang didukung oleh ekspedisi militer. Jerman menaklukkan [[Buea]] pada tahun 1891 setelah beberapa tahun berperang, memindahkan ibukota kolonial di sana pada tahun 1892 dari [[Douala]]. Pada tahun 1914, Jerman telah membangun kontrol baik secara langsung atau melalui pemimpin lokal hingga ke pedalaman wilayah yang sekarang diklaim oleh Ambazonia, menaklukkan komunitas seperti [[Nkambe]] dan mendirikan benteng garnisun di [[Bamenda]] pada tahun 1912.
 
Namun, banyak kota dan desa di pedalaman tidak menemui tentara pemerintahan Jerman dan mungkin hanya melihat tentara Jerman beberapa kali. Pemerintah Jerman berfokus pada pembangunan perkebunan untuk tanaman komersial, dan meningkatkan infrastruktur transportasi dan komunikasi untuk membawa produk dan sumber daya alam dengan cepat ke pelabuhan dan kemudian ke Eropa. Medan yang kasar di [[garis Kamerun]] dan kurangnya sungai yang dapat dilayari di sebagian besar interior wilayah yang diklaim oleh Ambazonia membatasi aktivitas kolonial di luar wilayah pesisir.
===Periode kolonial Inggris (1914–1961)===
Pada tahun 1914, saat Perang Dunia I dimulai, pasukan Inggris dari [[Nigeria Kolonial]] dan pasukan Prancis dari [[Persekutuan Afrika Prancis Khatulistiwa| Afrika Khatulistiwa Prancis]] dan [[Gabon]] menyerang Kamerun Jerman. Superioritas angkatan laut Sekutu memungkinkan pengepungan pesisir Kamerun dan memblok pengiriman tentara atau pasokan untuk Jerman. Pada awal 1916, Jerman terakhir mundur dari Kamerun ke [[Guinea Spanyol]] yang netral. Pada tahun 1919, Jerman menandatangani [[Perjanjian Versailles]], dan secara resmi menyerahkan koloninya kepada Sekutu.
 
Beberapa minggu kemudian, Inggris dan Prancis mengeluarkan pernyataan yang dikenal sebagai [[Deklarasi Simon-Milner]], yang menggambarkan perbatasan antara Kamerun Inggris dan Kamerun Prancis.<ref>{{cite web |title=Simon-Milner Declaration |url=https://jusmundi.com/fr/document/pdf/treaty/en-milner-simon-declaration-1919-milner-simon-declaration-1919-thursday-10th-july-1919 |access-date=20 August 2021}}</ref> Batas ini diakui secara internasional pada tahun 1922 dan Inggris dan Prancis diberi kendali atas wilayah mereka masing-masing sebagai Mandat [[Liga Bangsa-Bangsa]].<ref>{{cite journal |title=British Mandate for the Cameroons |journal=The American Journal of International Law |year=1923 |volume=17 |issue=3 |pages=138–141 |url=https://www.jstor.org/stable/2212948 |publisher=JSTOR|doi=10.2307/2212948 |jstor=2212948 }}</ref>
 
Peraturan administrasi Kamerun Inggris, 1924, membagi Kamerun Inggris menjadi Kamerun Utara (dikelola sebagai bagian dari Nigeria Utara) dan Kamerun Selatan (dikelola sebagai bagian dari Nigeria Timur). Ketika sistem mandat Liga Bangsa-Bangsa diubah menjadi sistem perwalian [[PBB]] pada tahun 1946, pengaturan ini kembali diatur dalam [[Wilayah Perwalian Perserikatan Bangsa-Bangsa|Order-in-Council]] tanggal 2 Agustus 1946 yang mengatur administrasi Protektorat Nigeria dan Kamerun di bawah mandat Inggris.<ref>{{cite book |title=Report on the Administration of Cameroons under United Kindom Trusteeship 1947 |date=June 16, 1948 |publisher=United Nations |location=New York |page=14 |url=https://digitallibrary.un.org/record/3848399?ln=en|last1=Kingdom |first1=United }}</ref> Pada tahun 1953, perwakilan Kamerun Selatan di Legislatif Nigeria Timur menuntut pemerintah daerah yang terpisah untuk Kamerun Selatan dengan kursi di Buea. Di bawah Konstitusi [[Lyttleton Nigeria]] pada tahun 1954, Kamerun Selatan memperoleh otonomi terbatas sebagai Daerah Kuasi dalam Federasi Nigeria dengan [[E.M.L. Endeley]] muncul sebagai pemimpin Quasi-Region of Southern Kamerun, dengan gelar resminya sebagai Leader of Government Business.<ref>{{cite journal |last1=Njingti Budi |first1=Reymond |title=Colonial Administrative Integration of African Territories: Identity and Resistance in Nigeria's Southern Cameroons, 1922–1961 |journal=IAFOR Journal of Arts & Humanities |date=June 2019 |volume=6 |issue=1 |pages=109–122 |doi=10.22492/ijah.6.1.09 |url=https://www.researchgate.net/publication/334043545 |access-date=20 August 2021|doi-access=free }}</ref>
 
Pada tahun 1957, Resolusi 1064 (XI) Perserikatan Bangsa-Bangsa tanggal 26 Februari 1957 dan 1207 (XII) tanggal 13 Desember 1957 meminta Otoritas Pengelola untuk mempercepat pengaturan wilayah Perwalian untuk mencapai pemerintahan sendiri atau kemerdekaan. Pada tahun 1958, Kamerun Selatan memperoleh status wilayah otonomi penuh Federasi Nigeria dan gelar resmi Endeley diubah menjadi Premier.<ref>{{cite book |last1=Mbile |first1=N.N. |title=Cameroon Political Story: Memories of an Authentic Eye Witness |date=2011 |publisher=Langaa |location=Bamenda |pages=85–88}}</ref> Terlepas dari seruan para pemimpin Kamerun Selatan untuk kemerdekaan penuh sebagai negara yang terpisah, resolusi PBB 1350 (XIII) tanggal 13 Maret 1959 dan 1352 (XIV) tanggal 16 Oktober 1959 menyerukan referendum di Kamerun Selatan dan Kamerun Utara dengan dua alternatif untuk mengakhiri perwalian: bergabung dengan Nigeria atau bergabung dengan Kamerun.<ref name="auto">{{cite web |title=United Nations Trusteeship Council. 1961. Report of the United Nations Commissioner for the Supervision of the Plebiscites in the Southern and Northern Parts of the Trust Territory of the Cameroons Under United Kingdom Administration. |url=https://digitallibrary.un.org/record/844465/files/T_1556_Appendix-EN.pdf |access-date=2 August 2018}}</ref>
===Kemerdekaan dan Referendum (1961)===
[[File:The National Archives UK - CO 1069-20-9.jpg|thumb|Perdana Menteri pertama Kamerun Selatan, [[E. M. L. Endeley|Dr. Endeley]] (baris pertama, ketiga dari kanan) di Banmeda]]
 
== Pranala luar ==