Parodi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Asal Muasal: Memperbaiki kalimat. |
→Asal Muasal: Menambahkan konten. |
||
Baris 6:
== Asal Muasal ==
Menurut [[Aristotle|Aristoteles]] (''[[Poetics (Aristotle)|Poetics]]'', ii. 5), [[Hegemon of Thasos]] merupakan penemu semacam jenis parodi; dengan sedikit mengubah kata-kata dalam puisi-puisi terkenal, dia mengubah yang luhur menjadi konyol. Dalam [[Kesusastraan Yunani|sastra Yunani kuno]], ''parodia'' adalah puisi naratif yang bergaya imitatif dan prosodi [[Wiracarita|epos]] "memperlakukannya sebagai subjek ringan, satir, atau [[Epos heroik|imitasi (peniruan) heroik]]".<ref>(Denith, 10)</ref> Komponen kata Yunaninya adalah παρά "para" yang berarti "selain dari, kontra, melawan" dan ᾠδή "oide" berarti "nyanyian", hal tersebut dapat diartikan sebagai "lagu bertentangan", sebuah imitasi/peniruan yang bertentangan dengan aslinya. The <nowiki>''Oxford English Dictionary''</nowiki>, misalnya, mendefinisikan parodi sebagai imitasi/peniruan yang "diubah untuk menghasilkan efek konyol".<ref>Quoted in Hutcheon, 32.</ref> karena ''par-'' juga memiliki arti yang non-antogonistik dari kata "selain dari (''beside'')" yang dapat berarti, "Tidak ada di dalam ''parodia'' yang mengharuskan memasukkan konsep ejekan".<ref>(Hutcheon, 32)</ref>
Dalam [[Komedi Kuno|Komedi kuno]] Yunani bahkan para dewa bisa menjadi bahan olokan. [[Katak-katak|The Frogs]] menggambarkan [[Herakles]] sebagai pahlawan yang berubah menjadi dewa raja makan dan Dewa drama [[Dionisos]] sebagai sosok pengecut dan tidak cerdas. Perjalanan kisah tradisional ke [[Hades|Dunia Bawah]] diparodikan saat Dionisos berpakaian sebagai Herakles untuk pergi ke Dunia Bawah, dalam upaya untuk membawa kembali seorang penyair untuk menyelamatkan Athena. [[Yunani Kuno|Orang Yunani Kuno]] menciptakan [[drama satir]] yang memparodikan [[Tragedi|drama tragis]], seringkali dengan pemain berpakaian seperti [[Satir|Satyr]].
Parodi digunakan dalam teks filosofis Yunani awal untuk membuat hal filosofis. Teks-teks tersebut dikenal sebagai [[spoudaiogeloion]], contoh terkenal di antaranya adalah puisi [[Silloi]] dari sekolah [[Pyrrhonisme|Pyrrhonist]] oleh tokoh [[Timon dari Phleious|Timon dari Phlius]] yang memparodikan para filsuf yang hidup dan mati. Gaya andalan dari para kaum retoris dari sekolah [[Sinisisme|Sinisme]] dan sebagai tanda paling umum dari karya-karya tokoh [[Menippus]] dan [[Meleager dari Gadara]].{{sfn|Fain|2010|p=201}}
== Referensi ==
|