Borobudur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 94:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Temperaschilderij voorstellende de Borobudur als bedevaartsoord TMnr 75-2.jpg|jmpl|ka|380px|Lukisan karya G.B. Hooijer (dibuat kurun 1916—1919) merekonstruksi suasana di Borobudur pada masa jayanya]]
Tidak ditemukan bukti tertulis yang menjelaskan siapakah yang membangun Borobudur dan apa kegunaannya.<ref name="Soekmono9">Soekmono (1976), halaman 9.</ref> Waktu pembangunannya diperkirakan berdasarkan perbandingan antara jenis aksara yang tertulis di kaki tertutup Karmawibhangga dengan jenis aksara yang lazim digunakan pada prasasti kerajaan abad ke-8 dan ke-9. Diperkirakan Borobudur dibangun sekitar tahun 800 masehi.<ref name="Soekmono9" /> Kurun waktu ini sesuai dengan kurun antara 760 dan 830 M, masa puncak kejayaan wangsa [[Syailendra]] di Jawa Tengah,<ref>Miksic (1990)</ref> yang kala itu
Terdapat kesimpangsiuran fakta mengenai apakah raja yang berkuasa di Jawa kala itu beragama Hindu atau Buddha. Wangsa Sailendra diketahui sebagai penganut agama Buddha aliran Mahayana yang taat, akan tetapi melalui temuan [[prasasti Sojomerto]] menunjukkan bahwa mereka mungkin awalnya beragama Hindu Siwa.<ref name="Dumarcay" /> Pada kurun waktu itulah dibangun berbagai candi Hindu dan Buddha di [[Dataran Kedu]]. Berdasarkan [[Prasasti Canggal]], pada tahun 732 M, raja beragama Siwa [[Sanjaya, Rakai Mataram|Sanjaya]] memerintahkan pembangunan bangunan suci [[Candi Gunung Wukir|Shiwalingga]] yang dibangun di perbukitan Gunung Wukir, letaknya hanya {{convert|10|km|mi|abbr=on}} sebelah timur dari Borobudur.<ref name="holing">{{cite journal |journal=Indonesia |title=In Search of "Ho-Ling" |author=W. J. van der Meulen| volume=23 |year=1977 |pages=87–112 |url=http://cip.cornell.edu/DPubS?service=UI&version=1.0&verb=Display&handle=seap.indo/1107118718}}</ref> Candi Buddha Borobudur dibangun pada kurun waktu yang hampir bersamaan dengan candi-candi di [[Dataran Prambanan]], meskipun demikian Borobudur diperkirakan sudah rampung sekitar 825 M, dua puluh lima tahun lebih awal sebelum dimulainya pembangunan candi Siwa [[Prambanan]] sekitar tahun 850 M.
|