Di Kaki Bukit Cibalak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rusudiyanto (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Novel Indonesia menggunakan HotCat |
Menambahkan sampul dan ringkasan cerita. |
||
Baris 1:
{{Kotakinfo Buku
'''''Di Kaki Bukit Cibalak''''' adalah [[novel]] yang dikarang oleh [[Ahmad Tohari]] tahun 1978 untuk mengikuti [[sayembara]] yang diadakan oleh [[Dewan Kesenian Jakarta]]. [[Penerbitan]] novel ini untuk pertama kali dilakukan oleh [[Pustaka Jaya]] pada tahun 1986. Novel ini mengisahkan perjuangan seorang pemuda dalam menegakkan [[keadilan]] di [[desa]] yang diselewengkan oleh [[kepala desa]]<nowiki/>nya. Latar tempat novel ini di Desa Tanggir yang berada di kaki Bukit Cibalak dan di [[Kota Yogyakarta]].<ref>{{Cite book|last=Rani, S.A., dan Sugriati, E.|date=1999|title=115 Ikhtisar Roman Sastra Indonesia|location=Bandung|publisher=CV. Pustaka Setia|isbn=979-730-120-6|pages=99|url-status=live}}</ref>▼
| name = Di Kaki Bukit Cibalak
| title_orig =
| translator =
| image = Di Kaki Bukit Cibalak.jpg
| image_caption = Sampul buku terbitan [[Pustaka Jaya]]
| author = [[Ahmad Tohari]]
| illustrator =
| editor =
| cover_artist =
| country = [[Indonesia]]
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| series =
| subject =
| genre = Fiksi dewasa
| publisher = [[Pustaka Jaya]]
| release_date = 1986<br>1994<br>2001<br>2005<br>2014
| english_release_date =
| timeline =
| dedicated_to =
| media_type =
| pages = 191 halaman
| weight =
| isbn =
| preceded_by =
| followed_by =
}}
▲'''''Di Kaki Bukit Cibalak''''' adalah sebuah [[novel]] yang
== Ringkasan cerita ==
Kehidupan di kaki Bukit Cibalak, khususnya Desa Tanggir, banyak mengalami kemajuan teknologi pada tahun 1970-an. Hal ini berpengaruh pada gaya hidup masyarakat tradisionalnya yang belum siap menerima perubahan modern tersebut. Di desa tersebut juga kerap ditemukan kasus korupsi yang dilakukan oleh lurah setempat. Pambudi, seorang pemuda di desa ini berusaha untuk membantu salah satu warga desa, Mbok Ralem, yang kesulitan dalam meminjam dana kepada koperasi desa. Setelah sang lurah menolak membantu Mbok Ralem, Pambudi yang merupakan seorang pegawai koperasi memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Lalu, ia berusaha seorang diri menolong Mbok Ralem untuk berobat ke [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] menggunakan uang tabungannya. Di sana, ia juga mendapat bantuan dari salah satu penerbit surat kabar bernama Kalawarta untuk mendapatkan dana. Berita mengenai Mbok Ralem yang kekurangan dana sampai ke telinga lurah Desa Tanggir hingga gubernur setempat. Sang Lurah menjadi dendam dengan Pambudi dan menfitnahnya. Karena hal itu, Pambudi terpaksa meninggalkan Desa Tanggir dan melanjutkan sekolah di Yogyakarta. Ia tinggal bersama teman sekolahnya, Topo, yang berkuliah untuk mengejar gelar doktorandus. Akhirnya permasalahan demi permasalahan di Desa Tanggir teratasi saat Pambudi bekerja di Kalawarta sebagai jurnalis.
== Referensi ==
[[Kategori:Novel Indonesia]]▼
<references />
== Pranala Luar ==
▲[[Kategori:Novel Indonesia]]
* {{id}} [https://www.goodreads.com/author/show/624095.Ahmad_Tohari Daftar Karya Ahmad Tohari di Goodreads]
{{wikiquote|Di Kaki Bukit Cibalak|lang=id}}
|