Muchamad Nabil Haroen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 8:
Nabil adalah pribadi yang lahir dan tumbuh di lingkungan santri. Ia merupakan putra dari pasangan [[Kiai|K.H.]] Achmad Haroen Asrori dan Nyai Marchamah.
=== Riwayat
Setelah menamatkan pendidikan menengahnya di [http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/40f1945a-2df5-e011-8adb-7f100ae071c0 SMP Islam Ngadirejo], Nabil melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren [[Lirboyo, Mojoroto, Kediri|Lirboyo]] Kediri. Di Pesantren Lirboyo inilah, Nabil memulai mengembangkan bakatnya sebagai penulis. Kiprahnya di dunia jurnalistik pun teruji ketika membangun majalah resmi terbitan Pondok Pesantren Lirboyo, [https://lirboyo.net/majalah-misykat/ MISYKAT] (Media Informasi Santri dan Masyarakat). Tidak hanya di dunia jurnalistik pesantren saja, selain menjadi kontributor dan penulis lepas, Nabil juga dipercaya menjadi wartawan dan Pemimpin Redaksi di beberapa media. Keahlian menulisnya juga tidak terbatas menulis berita atau artikel, namun juga menulis [[kaligrafi]].
Sebagai santri yang dikenal pandai bergaul dan kreatif ini, Nabil Haroen dipercaya menjadi pengurus [[Nahdlatul 'Ulama|Nahdlatul Ulama]] mulai dari tingkat cabang hingga tingkat pusat dalam kurun waktu yang cukup singkat. Puncaknya adalah ketika Nabil terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa pada [http://www.tribunnews.com/nasional/2017/05/06/ketum-pagar-nusa-kita-siap-jaga-nkri-dari-ancaman-radikalisme Kongres III Pagar Nusa] di Padepokan Pencak Silat [[Taman Mini Indonesia Indah]], 5 Mei 2017.
|