Psikologi sastra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
'''Psikologi sastra''' merupakan cabang ilmu kajian [[sastra]] yang melihat karya sastra sebagai aktivitas dan pantulan kejiwaan. Karya [[sastra]] sendiri memiliki arti karya cipta yang berisi permasalahan yang ada di [[lingkungan]] sekitar atau permasalahan yang dialami oleh [[Pengarang|pengarangnya]].<ref>{{Cite web|last=Pratiwi|first=Dwi Suryaning Intan|last2=Suteja|first2=I Wayan|date=2020-08-28|title=Analisis Psikologi Sastra dalam Kumpulan Cerpen Kupukupu Kuning Ngindang di Candidasa karya I Ketut Sandiyasa|url=https://ojs.unud.ac.id/index.php/sastra/article/view/55476/36149|website=Humanis: Journal of Arts and Humanities|page=282|access-date=2021-12-23}}</ref> Gejala jiwa yang ditemukan oleh pengarang di kehiudap sehari-hari dituangkan dalam [[teks]]. Ketika meneliti mengenai kajian psikologi sastra objek kajiannya memiliki empat konsep penelaahan. Pertama, fokus [[penelitian]] terhadap psikologi [[pengarang]] sebagai tipe. Kedua, meneliti bagaimana proses [[kreatif]] pengarang terhadap kejiwaannya. Ketiga, mengaitkan [[Teori|teori-teori]] [[psikologi]] terhadap karya sastra. Keempat meneliti mengenai dampak psikologi teks sastra terhadap pembaca. Tujuan dari psikologi sastra yaitu untuk mengungkapkan keterkaitan aspek karya sastra yang melahirkan makna secara menyeluruh. Pendekatan psikologi sastra diharapkan mampu menghasilkan analisis karya sastra secara maksimal.<ref>{{Cite web|last=Purba|first=Sarisma|date=2021-06-01|title=Analisis Psikologis Sastra Pada Turiturian Tao Sicikecike Di Desa Laehole, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi.|url=https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/33087/160703021.pdf?sequence=1&isAllowed=y|website=Repository USU|page=54|access-date=2021-12-23}}</ref>
 
Kajian psikologi sastra semakin berkembang dengan meluasnya teori psikoanalisis Freud di tahun 1905. Hal ini berpengaruh terhadap agama, etika, pendidikan, ilmu pengetahuan sosial, dan sastra. Pendekatan psikologi sastra menelaah mengenai segi kejiwaan pengarang, karya, dan pembaca. Psikologi sastra tidak memiliki batasan permasalahan genetik, hal ini diakibatkan karena karya sastra bersifat otonom dan meneliti aspek psikologi yang terdapat dari tokoh, dan aspek karya sastra pada pembaca.<ref>{{Cite web|last=Basuki|first=Imam|date=2015-12-05|title=ASPEK PSIKOLOGIS PENGARANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERWATAKAN TOKOH UTAMA NOVEL LADY CHATTERLAY’S LOVER KARYA DAVID HERBERT LAWRENCE|url=https://jurnal.unej.ac.id/index.php/LIT/article/view/6094/4513|website=Jurnal Unversitas Jember|page=128|access-date=2021-12-23}}</ref>
 
== Psikologi Pembaca ==