KRI Tombak (629) dilengkapi dengan satu Typemeriam 730Bofors 40mm (bekas KRI Teluk Semangka 512) yang kemudian akan menggantikandigantikan duadengan senjatameriam mesinAU-220M 20 mm57mm yangdari saat ini dipasangRusia pada platformhaluan. KRI Tombak menjalani reparasi, yang akan mencakup instalasi senjata-senjata ini, di tempat PT PAL di Surabaya di September 2016.CIWSType 730 adalah, gatling gun tujuh laras dengan sistem radar yang menyediakan kemampuan pertahanan terhadap rudal anti-kapal dan amunisi presisi dipandu.Varian dari senjata tersebut saat ini digunakan oleh sebagian besar kapal angkatan laut China termasuk perusak kelas Type 051C (Luzhou), Type 052B (Luyang I), dan Tipe 052C (Luyang II), dan frigat dipandu rudal Type 054A Jiangkai II.Pada reparasi bulan September untuk menginstal sistem manajemen tempur atau combat management system (CMS) yang dikembangkan China untuk dihubungkan dengan meriam utama platformau-220M 57 mm57mm, CIWS 30mm Norinco NG-18pada buritan dan sistem peluncur rudal. TNI-AL telah memutuskan untuk menyebarkan rudal permukaan ke permukaan C-705 yang dibangun China pada platform KCR-60M.<ref>{{Cite web|last=Perdana|first=Gilang|date=29 Agustus 2021|title=Setelah KRI Tombak 629, KRI Sampari 628 Juga Telah Dipasangi Meriam AU-220M 57mm|url=https://www.indomiliter.com/setelah-kri-tombak-629-kri-sampari-628-juga-telah-dipasangi-meriam-au-220m-57mm/|website=Indomiliter|access-date=25 Desember 2021}}</ref>