Parodi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AldianzaFatria (bicara | kontrib)
Parodi film: Menambahkan konten.
AldianzaFatria (bicara | kontrib)
Menambahkan konten.
Baris 54:
=== Hak Cipta ===
Banyak film parodi menargetkan subjek yang tidak memiliki hak cipta atau tidak memiliki hak cipta (seperti Frankenstein atau Robin Hood) sementara yang lainnya lebih memilih menirukan (imitasi) yang tidak melanggar hak cipta, tetapi jelas ditujukan pada subjek yang populer (dan biasanya menguntungkan). Menggilanya film mata-mata pada tahun 1960-an, didorong oleh popularitas James Bond sebagai contohnya, dalam genre semacam ini, merupakan subjek yang langka, dan mungkin unik, dari film parodi yang membidik subjek non-komedi dan sebenarnya memegang hak cipta James Bond adalah film olokan [[Casino Royale (film 1967)|Casino Royale]] pada tahun 1967. Dalam hal ini, produser [[Charles K. Feldman]] awalnya berniat untuk membuat film yang serius, namun memutuskan bahwa film tersebut tidak akan mampu bersaing dengan seri film Bond yang sudah mapan. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk memparodikan serial tersebut.<ref>Barnes, A. & Hearn, M. (1997) ''Kiss kiss bang bang: the unofficial James Bond film companion'', Batsford, p. 63 {{ISBN|9780713481822}}</ref>
 
== Parodi puisi ==
Kenneth Baker menganggap parodi puitis mengambil lima bentuk utama.<ref>K. Baker ed., ''Unauthorized Versions'' (London 1990) Introduction p. xx–xxii</ref>
 
# Yang pertama adalah menggunakan parodi untuk menyerang penulis yang diparodikan, seperti dalam peniruan [[JK Stephen]] terhadap [[Wordsworth Donisthorpe|Wordsworth]], “Ada dua suara: satu dari dalam (''deep)''....Dan satu dari domba tua setengah dungu.”<ref>K. Baker ed., ''Unauthorized Versions'' (London 1990) p. 429</ref>
# Yang kedua adalah meniru gaya penulis, seperti parodi Henry Reed terhadap karya [[Thomas Stearns Eliot|T. S. Eliot]] berjudul ''Chard Whitlow'': “Seiring bertambahnya usia, kita tidak bertambah muda....”<ref>K. Baker ed., ''Unauthorized Versions'' (London 1990) p. 107</ref>
# Jenis ketiga adalah jenis membalikkan ''(reversed)'' (dan juga menurunkan derajat) sentimen puisi yang diparodikan, seperti pada parodi di ''All Things Dull and Ugly'' karya [[Monty Python]].
# Pendekatan keempat adalah menggunakan puisi target sebagai matriks untuk menyisipkan materi yang tidak berhubungan (umumnya yang dianggap lucu) – “Dikeluarkan atau tidak? Itulah pertanyaannya .... Jadi dokter gigi membuat kita semua pengecut".<ref>K. Baker ed., ''Unauthorized Versions'' (London 1990) p. 107</ref>
# Terakhir, parodi dapat digunakan untuk menyerang sasaran kontemporer/topikal dengan memanfaatkan format penggalan puisi terkenal seperti: “O Rushdie, Rushdie, it's a vile world” ([[Cat Stevens]]).<ref>K. Baker ed., ''Unauthorized Versions'' (London 1990) p. 355</ref>
 
Bentuk parodi puitis yang lebih konstruktif merupakan penghubung penyair kontemporer dengan bentuk masa lalu dan ahli masa lalu melalui parodi yang mengharukan – dengan demikian membagikan kode puitis seraya menghindari [[kecemasan akan pengaruh]].<ref>S. Cushman ed., ''The Princeton Encyclopedia of Poetry and Poetics'' (Princeton 2012) p. 1003</ref>
 
Lebih agresif dalam penggunaan gaya adalah parodi puisi kanak-kanak, biasanya sering menyerang kemapanan (otoritas), nilai-nilai dan budaya itu sendiri dalam pemberontakan yang bersifat menggembirakan ('karnaval')<ref>J. Thomas, ''Poetry's Playground'' (2007) p. 45-52</ref>, seperti pada: "Twinkle, Twinkle little star,/ Who the hell do you think you are? (Kelip-kelip bintang kecil,/ Kau pikir kau siapa?)”<ref>Quoted in S. Burt ed., ''The Cambridge History of American Poetry'' (Cambridge 2014)</ref>
 
== Referensi ==