Portal:Peristiwa terkini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Poenk (bicara | kontrib)
SEJARAH BIMA
Baris 1:
{| width="100%"
|- valign="top"
| |
{{Templat:Judul Peristiwa Terkini|Peristiwa terkini|Portal:Peristiwa terkini/Peristiwa terkini}}
{{:Portal:Peristiwa terkini/Peristiwa terkini}}
{{Templat:Judul Peristiwa Terkini|Peristiwa per bulan|Portal:Peristiwa terkini/Peristiwa per bulan}}
{{Templat:Peristiwa per bulan}}
{{Templat:Judul Peristiwa Terkini|{{CURRENTMONTHNAME}} {{CURRENTYEAR}}|{{CURRENTMONTHNAME}} {{CURRENTYEAR}}}}
{{:{{CURRENTMONTHNAME}} {{CURRENTYEAR}}}}
| |
{{pintas|[[Peristiwa terkini]]}}
<div style="text-align:center; margin:0px 0px 10px 10px;">[[Berkas:Current event marker.svg|150px|center|Peristiwa terkini]]</div>
{{Templat:Kotak Peristiwa Terkini||Waktu Peristiwa Terkini|background=#eee|text-align=center}}
{{Templat:Samping Peristiwa Terkini|{{CURRENTMONTHNAME}}|{{CURRENTYEAR}}|peristiwa=n}}
|}
{{Templat:Judul Peristiwa Terkini|[[Wikipedia:Portal|Portal]] di [[Wikipedia bahasa Indonesia]]}}
{{daftar portal}}
 
[[Kategori:Portal|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Peristiwa terkini| ]]
 
 
[[an:Wikipedia:Autualidat]]
Dari hasil penelitian sejarah, Kabupaten Bima berdiri pada tanggal 5 Juli 1640 M, ketika Sultan Abdul Kahir dinobatkan sebagai Sultan Bima I yang menjalankan Pemerintahan berdasarkan Syariat Islam. Peristiwa ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Bima yang diperingati setiap tahun.
[[ang:Wikipedia:Efenealde belimpas]]
 
[[ar:بوابة:الأحداث الجارية]]
Bukti-bukti sejarah kepurbakalaan yang ditemukan di Kabupaten Bima seperti Wadu Pa’a, Wadu Nocu, Wadu Tunti (batu bertulis) di dusun Padende Kecamatan Donggo menunjukkan bahwa daerah ini sudah lama dihuni manusia.
[[as:Current events]]
 
[[ast:Uiquipedia:Fechos actuales]]
Dalam sejarah kebudayaan penduduk Indonesia terbagi atas bangsa Melayu Purba dan bangsa Melayu baru. Demikian pula halnya dengan penduduk yang mendiami Daerah Kabupaten Bima, mereka yang menyebut dirinya Dou Mbojo, Dou Donggo yang mendiami kawasan pesisir pantai.
[[be-x-old:Вікіпэдыя:Бягучыя падзеі]]
 
[[bn:সমসাময়িক ঘটনাসমূহ]]
Disamping penduduk asli, juga terdapat penduduk pendatang yang berasal dari Sulawesi Selatan, Jawa, Madura, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.
[[ca:Viquipèdia:Actualitat]]
 
[[ceb:Wikipedia:Anunsyo]]
Dalam sejarah Bima disebutkan bahwa kerajaan Bima dahulu terpecah –pecah dalam kelompok-kelompok kecil yang masing-masing dipimpin oleh Ncuhi. Ada lima Ncuhi yang menguasai lima wilayah yaitu :
[[cs:Portál:Aktuality]]
1. Ncuhi Dara, memegang kekuasaan wilayah Bima Tengah
[[cv:Хыпарсем]]
2. Ncuhi Parewa, memegang kekuasaan wilayah Bima Selatan
[[da:Aktuelle begivenheder]]
3. Ncuhi Padolo, memegang kekuasaan wilayah Bima Barat
[[ee:Portal:Nusiwo le dzɔdzɔm]]
4. Ncuhi Banggapupa, memegang kekuasaan wilayah Bima Utara
[[el:Πύλη:Τρέχοντα γεγονότα]]
5. Ncuhi Dorowani, memegang kekuasaan wilayah Bima Timur.
[[en:Portal:Current events]]
 
[[eo:Aktualaĵoj]]
Kelima Ncuhi ini hidup berdampingan secara damai, saling hormat menghormati dan selalu mengadakan musyawarah mufakat bila ada sesuatu yang menyangkut kepentingan bersama. Dari kelima Ncuhi tersebut, yang bertindak selaku pemimpin dari Ncuhi lainnya adalah Ncuhi Dara.
[[es:Portal:Actualidad]]
 
[[eu:Wikipedia:Albisteak]]
Pada masa-masa berikutnya, para Ncuhi ini dipersatukan oleh seorang utusan yang berasal dari Jawa. Menurut legenda yang dipercaya secara turun temurun oleh masyarakat Bima. Cikal bakal Kerajaan Bima adalah Maharaja Pandu Dewata yang mempunyai 5 orang putra yaitu :
[[ext:Proyeutu:La trohi las notícias]]
1. Darmawangsa
[[fa:درگاه:رویدادهای کنونی]]
2. Sang Bima
[[fi:Wikipedia:Uutisarkisto]]
3. Sang Arjuna
[[fiu-vro:Miä sünnüs]]
4. Sang Kula
[[fo:Núverandi hendingar]]
5. Sang Dewa.
[[fr:Portail:Actualités et évènements]]
 
[[ga:Cursaí reatha]]
Salah seorang dari lima bersaudara ini yakni Sang Bima berlayar ke arah timur dan mendarat disebuah pulau kecil disebelah utara Kecamatan Sanggar yang bernama Satonda.
[[gl:Wikipedia:Actualidade]]
 
[[gu:વર્તમાન ઘટનાઓ]]
Sang Bima inilah yang mempersatukan kelima Ncuhi dalam satu kerajaan yakni Kerajaan Bima, dan Sang Bima sebagai raja pertama bergelar Sangaji. Sejak saat itulah Bima menjadi sebuah kerajaan yang berdasarkan Hadat, dan saat itu pulalah Hadat Kerajaan Bima ditetapkan berlaku bagi seluruh rakyat tanpa kecuali. Hadat ini berlaku terus menerus dan mengalami perubahan pada masa pemerintahan raja Ma Wa’a Bilmana.
[[hi:ताज़ी घटनाएँ]]
 
[[hu:Portál:Hírek]]
Setelah menanamkan sendi-sendi dasar pemerintahan berdasarkan Hadat, Sang Bima meninggalkan Kerajaan Bima menuju timur, tahta kerajaan selanjutnya diserahkan kepada Ncuhi Dara hingga putra Sang Bima yang bernama Indra Zamrud sebagai pewaris tahta datang kembali ke Bima pada abad XIV/ XV.
[[ia:Portal:Actualitates]]
 
[[ilo:Agdama a paspasamak]]
Beberapa perubahan Pemerintahan yang semula berdasarkan Hadat ketika pemerintahan Raja Ma Wa’a Bilmana adalah :
[[ja:Portal:最近の出来事]]
- Istilah Tureli Nggampo diganti dengan istilah Raja Bicara.
[[ka:პორტალი:ახალი ამბები]]
- Tahta Kerajaan yang seharusnya diduduki oleh garis lurus keturunan raja sempat diduduki oleh yang bukan garis lurus keturunan raja. Perubahan yang melanggar Hadat ini terjadi dengan diangkatnya adik kandung Raja Ma Wa’a Bilmana yaitu Manggampo Donggo yang menjabat Raja Bicara untuk menduduki tahta kerajaan. Pada saat pengukuhan Manggampo Donggo sebagai raja dilakukan dengan sumpah bahwa keturunannya tetap sebagai Raja sementara keturunan Raja Ma Wa’a Bilmana sebagai Raja Bicara.
[[kk:Портал:Ағымдағы оқиғалар]]
Kebijaksanaan ini dilakukan Raja Ma Wa’a Bilmana karena keadaan rakyat pada saat itu sangat memprihatinkan, kemiskinan merajalela, perampokan dimana-mana sehingga rakyat sangat menderita. Keadaan yang memprihatinkan ini hanya bisa di atasi oleh Raja Bicara. Akan tetapi karena berbagai kekacauan tersebut tidak mampu juga diatasi oleh Manggampo Donggo akhirnya tahta kerajaan kembali di ambil alih oleh Raja Ma Wa’a Bilmana.
[[ko:위키백과:요즘 화제]]
 
[[ku:Bûyerên rojane]]
Kira-kira pada awal abad ke XVI Kerajaan Bima mendapat pengaruh Islam dengan raja pertamanya Sultan Abdul Kahir yang penobatannya tanggal 5 Juli tahun 1640 M. Pada masa ini susunan dan penyelenggaraan pemerintahan disesuaikan dengan tata pemerintahan Kerajaan Goa yang memberi pengaruh besar terhadap masuknya Agama Islam di Bima. Gelar Ncuhi diganti menjadi Galarang (Kepala Desa). Struktur Pemerintahan diganti berdasarkan Majelis Hadat yang terdiri atas unsur Hadat, unsur Sara dan Majelis Hukum yang mengemban tugas pelaksanaan hukum Islam. Dalam penyelenggaraan pemerintahan ini Sultan dibantu Oleh :
[[kw:Current events]]
1. Majelis Tureli ( Dewan Menteri ) yang terdiri dari Tureli Bolo, Woha, Belo, Sakuru, Parado dan Tureli Donggo yang dipimpin oleh Tureli Nggampo/ Raja Bicara.
[[la:Vicipaedia:Nuntii]]
2. Majelis Hadat yang dikepalai oleh Kepala Hadat yang bergelar Bumi Lumah Rasa NaE dibantu oleh Bumi Lumah Bolo. Majelis Hadat ini beranggotakan 12 orang dan merupakan wakil rakyat yang menggantikan hak Ncuhi untuk mengangkat/ melantik atau memberhentikan Sultan.
[[lb:Aktualitéit]]
3. Majelis Agama dikepalai oleh seorang Qadhi ( Imam Kerajaan ) yang beranggotakan 4 orang Khotib Pusat yang dibantu oleh 17 orang Lebe Na’E.
[[li:Wikipedia:In 't nuujs]]
[[ml:വിക്കിപീഡിയ:സമകാലികം]]
[[mn:Сүүлийн үеийн үйл явдлууд]]
[[mr:सद्य घटना]]
[[ms:Portal:Hal semasa]]
[[na:Imwin]]
[[new:हलिम बुखँ]]
[[nl:Portaal:In het nieuws]]
[[oc:Wikipèdia:Actualitat]]
[[os:Ног хабæрттæ]]
[[pap:Eventonan aktual]]
[[pdc:Vorlage:Vedderbortsch Neiichkeede]]
[[pl:Portal:Aktualności]]
[[pms:Wikipedia:Neuve]]
[[pt:Portal:Eventos atuais]]
[[ro:Portal:Actualităţi]]
[[roa-rup:Evenimente di tora]]
[[ru:Портал:Текущие события]]
[[sh:Aktuelno-Актуално]]
[[sk:Aktuality]]
[[sl:Portal:V novicah]]
[[sq:Portal:Ngjarjet e tanishme]]
[[sr:Портал:Догађаји]]
[[su:Wikipedia:Keur lumangsung]]
[[sv:Portal:Aktuella händelser]]
[[szl:Wikipedyjo:Bježůnce wydařyńa]]
[[ta:நடப்பு நிகழ்வுகள்]]
[[th:เหตุการณ์ปัจจุบัน]]
[[tl:Wikipedia:Kasalukuyang pangyayari]]
[[vi:Chủ đề:Thời sự]]
[[vo:Jenots nuik]]
[[wa:Wikinoveles]]
[[yi:פארטל:אקטועלע געשענישן]]
[[zea:Wikipedia:In 't nieuws]]
[[zh:Portal:新聞動態]]
[[zh-classical:維基大典:世事]]
[[zh-min-nan:Sin-bûn sū-kiāⁿ]]
[[zh-yue:Portal:時人時事]]