Kata lemes dusun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
== Pembentukan ==
Kata ''lemes dusun'' biasanya tercipta dari penganalogian penciptaan kata ''lemes'' lainnya (yang baku) yang hanya mengubah bunyi [[suku kata]] [[Ultima|terakhir]] sebuah [[Kata loma|kata ''loma'']].{{Sfn|KERN|1906|pp=394}} Misalnya perubahan bunyi suku kata terakhir ([[ultima]]) a → i pada kata ''tampa'' menjadi ''tampi'' (terima). Perubahan bunyi tersebut kemudian dijadikan dasar untuk membentuk kata ''lemes'' lain yang belum tersedia. Contoh proses pembentukan kata ''lemes dusun'' adalah kata ''tatangga'' (tetangga) yang tidak memiliki bentuk ''lemes'' kemudian diubah menjadi ''tatanggi''. Selain dari perubahan bunyi akhir suatu kata dengan berdasar pada kata lain, pembentukan kata ''lemes dusun'' juga dilakukan dengan cara yang sewenang-wenang
Selain itu juga ada beberapa kata yang sudah termasuk ke dalam kata ''lemes'' atau ''sedeng'', kemudian di''lemes''kan lagi untuk memperindah kata,{{Sfn|KERN|1906|pp=397}} seperti contohnya adalah kata ''dongkap'' (datang) diubah menjadi ''dongkip''.
|