Grafologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan spam pranala halaman dengan galat kutipan VisualEditor
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 40:
'''Margin kiri dan kanan ideal.''' Margin yang ideal adalah margin kiri lebih lebar dibandingkan margin kanan. Orang yang menulis dengan margin ideal dihasilkan oleh orang-orang yang nyaman dengan aturan sosial, selalu memulai tugas dengan perencanaan yang baik, mengetahui batas-batas kemampuannya, dan mudah menyesuaikan diri. Pemilik tulisan ini nyaman dengan dirinya sendiri dan orang lain.{{Sfn|Ludvianto, Bayu|2011|p=15-6}}{{Sfn|Dwikardana, Sapta|2014|p=33-7}}
 
'''Margin rata di semua sisi.''' Pemilik tulisannya adalah orang yang terkontrol, rapi, sangat terencana, mengutamakan tampilan dalam melakukan pekerjaannya, dan terobsesi dengan pendapat dan pengakuan orang lain baik tentang dirinya maupun tentang pekerjaannya.{{Sfn|Ludvianto, Bayu|2011|p=17-9}}{{Sfn|Dwikardana, Sapta|2014|p=33-7}}<ref name=":7" /><ref name=":12" />
 
'''Margin kiri sangat lebar.''' Daerah pinggir kiri diasosiasikan dengan masa lalu. Margin kiri yang terlalu lebar menunjukkan masa lalu yang kurang baik dan tidak ingin diingat kembali.{{Sfn|Ludvianto, Bayu|2011|p=19-21}}
Baris 53:
 
=== Spasi ===
'''Spasi huruf.''' Jarak antara satu huruf dengan huruf yang lain menggambarkan besarnya kepercayaan pemilik tulisan terhadap orang lain. Makin besar jaraknya, makin kecil kepercayaannya. Jarak spasi yang dekat juga menunjukkan interaksi sosial yang baik.<ref name=":14" />{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=20}}{{Sfn|Rahmi, Harfi Muthia|2014|p=68-70}}
 
'''Spasi kata.''' Jarak antarkata yang seragam menunjukkan kepribadian yang seimbang dan kepercayaan diri yang tinggi.{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=21}}{{Sfn|Rahmi, Harfi Muthia|2014|p=70-2}}
Baris 73:
 
=== Ukuran ===
Tulisan yang kecil menandakan seseorang yang bersifat sederhana, konsentrasi yang tajam, dan memperhatikan detail. Kelemahannya adalah tidak terlalu percaya diri dan sangat perhitungan untuk urusan materi. Tulisan yang besar menunjukkan tingginya kreatifitas, memiliki kebanggaan diri, berani, dominan, dan sangat percaya diri. Kelemahannya adalah arogan, kurang disiplin, dan kurang memperhatikan orang lain.{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=83-8}}<ref name=":9">{{Cite book|last=Kartika|first=Mega|date=2019|title=Mengetahui Kepribadian dari Tulisan Tangan|location=Yogyakarta|publisher=Among Karta|isbn=9786232084575|url-status=live}}</ref>{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=83-8}}
 
=== Tekanan ===
Baris 80:
'''Tekanan sedang.''' Pemilik tulisannya mampu mengelola emosi dengan baik dan tidak memendam kemarahan.{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=27}}
 
'''Tekanan berat.''' Pemilik tulisan ini adalah orang yang tegas, sering menonjolkan diri, mempunyai kemauan kuat untuk meraih cita-citanya sehingga terkadang memaksakan kehendaknya kepada orang lain, dan mudah marah.<ref name=":9">{{Cite book|last=Kartika|first=Mega|date=2019|title=Mengetahui Kepribadian dari Tulisan Tangan|location=Yogyakarta|publisher=Among Karta|isbn=9786232084575|url-status=live}}</ref>{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=27}}<ref name=":9" />
 
'''Tekanan sangat berat.''' Jenis tulisan ini dapat diraba di bagian belakang kertas yang timbul karena tekanan. Pemilik tulisan ini dianggap tidak mampu mengendalikan kemarahan dan mengelola emosinya serta memiliki potensi kekerasan dan kekejaman.{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=27}}<ref name=":9" />
Baris 108:
'''Zona atas'''. Zona ini menunjukkan imajinasi, intelektual, kreativitas, spiritual, dan masa depan. Tulisan yang dominan dengan zona atas adalah seseorang yang memiliki imajinasi yang besar, idealis, dan antusias. Nilai spiritual pemiliknya tinggi, tetapi bersikap kurang realistis. Mereka berpikir panjang dengan segala perencanaan sebelum mulai melakukan satu hal.{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=29-31}}{{Sfn|Ludvianto, Bayu|2011|p=82-3}}
 
'''Zona tengah'''. Zona ini menunjukkan kehidupan sosial, perhatian pemiliknya terhadap kejadian sehari-hari, dan emosi. Tulisan yang dominan dengan zona tengah paling bayak dimiliki oleh anak-anak. Pemikiran mereka masih belum dewasa dengan ego yang besar. Pemilik tulisan ini ingin diakui oleh lingkungan sosialnya, hanya peduli kepada dirinya sendiri, dan tidak banyak upaya yang dilakukan untuk masa depannya.{{Sfn|Ludvianto, Bayu|2011|p=83-4}}{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=29-31}}<ref name=":8">{{Cite book|last=S.|first=Achsinfina Handayani|date=2008|url=https://books.google.co.id/books?id=sJVkR2sZ8BcC&pg=PR2&lpg=PR2&dq=menguak+rahasia+tulisan+tangan+achsinfina+google+books&source=bl&ots=US4eoJA4sg&sig=ACfU3U3G1xCwSHSwLGPQDUyxeolFEmwuVA&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjMpsu9tYP1AhVa83MBHSWhDOwQ6AF6BAgXEAI#v=onepage&q&f=false|title=Menguak Rahasia Tulisan Tangan|location=Jakarta|publisher=Puspa Populer|isbn=9789791481854|url-status=live}}</ref><ref name=":7" />
 
'''Zona bawah'''. Zona ini menunjukkan dorongan fisik, kebutuhan akan materi, seks, dan masa lalu. Tulisan yang dominan dengan zona bawah memiliki prinsip bahwa aksi dan kerja adalah hal yang terpenting.{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=29-31}}{{Sfn|Ludvianto, Bayu|2011|p=85-6}}
Baris 138:
Huruf i dan t adalah dua huruf yang karakter kuat dan merupakan huruf dasar dalam mempelajari grafologi. Yang dinilai dari huruf i adalah cara menuliskan titik di atas huruf ini. Sedangkan untuk huruf t adalah cara garis [[Horizontal stabilizer|horizontal]] pada huruf tersebut.{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=175-6}}
 
'''Titik pada huruf i atau ''i-dots'''''. Orang yang tidak membubuhkan titik pada huruf i menunjukkan sifat kurang sabar, pemalas, kurang mampu melihat perbedaan, ketidakdisiplinan, dan ketidakmampuan untuk melihat sesuatu yang sebenarnya penting.{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=176-87}}<ref name=":5" /><ref name=":13">{{Cite book|last=Wahyuni|first=Sri Erji|date=2018|title=Graphology for Us|location=Jakarta|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=9786020458922|url-status=live}}</ref>
 
Orang yang menuliskan titik berupa lingkaran kecil yang kosong di bagian tengahnya menunjukkan sifat eksentrik serta keganjilan dalam berbusana atau gaya rambut, kebebasan berimprovisasi, tidak menyukai hal-hal yang formal dan konvensional, dan bakat dalam bidang seni. Titik pada huruf i yang berbentuk garis lengkung menunjukkan sifat humoris pemiliknya. Jika garisnya melengkung ke atas menunjukkan keinginan untuk meninggikan diri. Titik berupa lingkaran hitam (merupakan bentuk titik yang banyak digunakan) menunjukkan individu yang senang menjadi pusat perhatian, ingin tampil beda, dan sangat memperhatikan penampilan.{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=176-87}}{{Sfn|Dwikardana, Sapta|2014|p=58-9}}
 
Titik pada huruf i yang diletakkan di sisi kiri batang huruf menunjukkan kemampuan pemiliknya untuk mengendalikan diri dan waspada. Kelemahannya adalah sifatnya skeptis dan mudah menaruh curiga. Titik yang diletakkan di atas batang huruf menunjukkan pemikiran yang praktis, memperhatikan detail, dan sifat yang berhati-hati. Kelemahannya adalah kurang dapat berimajinasi. Titik yang diletakkan di sisi kanan batang huruf menunjukkan sifat pendiam dan tidak banyak bicara.{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=176-87}}<ref name=":13">{{Cite book|last=Wahyuni|first=Sri Erji|date=2018|title=Graphology for Us|location=Jakarta|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=9786020458922|url-status=live}}</ref>
 
'''Baris pada huruf t atau ''t-bars'''''. Baris pada huruf t menunjukkan level ambisi, disiplin, dorongan, dan kemauan penulisnya. Makin tinggi posis baris, makin tinggi juga ambisinya. Baris huruf t yang pendek menunjukkan perasaan takut, malu, dan kurang percaya diri. Baris huruf t yang lebih panjang dan agak menyilang menunjukkan kemampuan memecahkan persoalan. Baris huruf t yang melengkung ke atas menunjukkan keuletan, kegigihan, ketekunan, dan keteguhan hati. Baris huruf t yang melengkung ke bawah menunjukkan seseorang yang merendah dan mencari jalan termudah untuk satu situasi yang sulit. Hal ini juga menjadi indikasi kurangnya rasa tanggung jawab. Baris yang posisinya menukik ke bawah menunjukkan jiwa petualang yang cenderung memberontak, seorang negosiator yang andal, pemberani, dan indikasi sifat egois. Baris yang membentuk bintang dengan batang huruf t menunjukkan kemauan yang kuat, gigih, dan keras kepala. Baris yang bersambung dengan bagian bawah (kaki huruf) menunjukkan orang yang lebih suka dikendalikan oleh orang lain.{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=187-200}}{{Sfn|Dwikardana, Sapta|2014|p=58-9}}<ref name=":3">{{Cite journal|last=Mishra|first=Amarnath|date=17 Januari 2017|title=Forensic Graphology: Assessment of Personality|url=https://medcraveonline.com/FRCIJ/FRCIJ-04-00097.pdf|journal=Forensic Research & Criminology International Journal|language=|volume=Volume 4|issue=Issue 1|pages=9-11|doi=10.15406/frcij.2017.04.00097|issn=2469-2794}}</ref>{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=187-200}}{{Sfn|Dwikardana, Sapta|2014|p=58-9}}
 
== Penelitian ==