Ujong Tanoh, Trumon, Aceh Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Erihermaputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
|kepadatan =... jiwa/km<sup>2</sup>
}}
'''Ujong Tanoh''' merupakan salah satu [[gampong]] yang ada di kecamatan [[Trumon, Aceh Selatan|Trumon]], Kabupaten [[Kabupaten Aceh Selatan|Aceh Selatan]], provinsiProvinsi [[Aceh]], [[Indonesia]].
 
Desa ini diawali dari ditemukan sebuah gundukan rumah [[semut]] yang kerucut ke atas yang tingginya kira-kira 1,5 meter oleh tetua sewaktu pertama kali membuka pemukiman penduduk di sana, kemudian dengan serta merta tetua dan orang yang pertama merintis desa tersebut, dan dinamakan Ujong Tanoh (Ujung Tanah), yaitu tanah yang mengerucut ke atas dan mempunyai ujungnya bak [[piramida]] tetapi berbentuk bulat yang mengerucut ke atas.
 
Ujong Tanoh mengalami banyak pancaroba dalam mengarungi waktu, dimulai dari sebuah desa kecil yang dipimpin seorang [[keuchikKeuchik]] yang baik dan berwibawa yaitu Keuchik I, Teuku Muhammaddin (Keuchik Tuha), kemudian bersamaan dengan waktu, banyak investor dari luar negeri menanamkan investasinya pada bidang industri pengolahan kayu (Korea, China, dan pengusaha lokal). Perusahaan pertama yang cukup besar dulu adalah PT. Riski Ayu, membuka tempat pengolahan kayu dalam skala besar dan didirikanlah kilang-kilang kayu dengan segala perlengkapannya, di sanalah dimulai migrasi pekerja-pekerja dari luar Aceh ([[Kalimantan]], NTB, dan [[Medan]]) yang sangat berpengalaman dalam mengolah kayu, dan keahlian itu tidak dimiliki penduduk setempat dikarenakan pendidikan yang minim. Banyak pekerja-pekerja itu yang menikah dengan perempuan desa di sana dan menjadi warga tetap di desa Ujong Tanoh.
 
Waktu terus berjalan dan pada masa Kepemimpinan Keuchik Kedua Asnawi, mulailah Ujong Tanoh kedatangan tetangga-tetangga baru dari luar pulau Aceh yaitu para transmigran dari pulau [[Jawa]] mereka dimigrasikan oleh Pemerintah untuk mencari masa depan lebih baik di tempat yang baru.