Francis Bacon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan konten dan referensi |
menambahkan konten dan referensi |
||
Baris 31:
=== Metode induktif ===
Bacon merupakan pelopor penggunaan dan pengembangan metode induktif pada abad ke-17.<ref>{{Cite journal|last=Adinda S.|first=Anastasia Jessica|date=2013|title=Banalitas Intelektual dalam Dunia Pendidikan Perguruan Tinggi: Sutau Kajian Filsafat Ilmu|url=https://media.neliti.com/media/publications/232224-banalitas-intelektual-dalam-dunia-pendid-6976232b.pdf|journal=Areté|volume=2|issue=2|pages=166}}</ref> Metode berpikirnya bertentangan dengan metode berpikir silogistik.<ref>{{Cite journal|last=Hasanah|first=Hasyim|date=2015|title=Cara Kerja Ilmu Empiris: Sebuah Upaya Merenungkan Sistematisasi Metodologi Induktif dan Implikasinya bagi Keilmuan Dakwah|url=https://journal.walisongo.ac.id/index.php/attaqaddum/article/download/1529/1124|journal=At-Taqaddum|volume=7|issue=1|pages=3}}</ref> Ia mengembangkan metode induktif melalui penemuan-penemuan baru.<ref>{{Cite book|last=Tumanggor, R. O., dan Suharyanto, C.|date=2021|url=https://lintar.untar.ac.id/repository/penelitian/buktipenelitian_10707007_2A100730.pdf|title=Logika: Ilmu Berpikir Kritis|location=Sleman|publisher=PT Kanisius|isbn=978-979-21-6287-5|editor-last=Setyowati|editor-first=C. Erni|pages=28|url-status=live}}</ref> Dalam mengetahui tentang sesuatu, Bacon menggunakan metode induktif. Dalam keyakinannya, kesimpulan umum dapat diperoleh oleh peneliti melalui pengumpulan fakta dengan cara melakukan pengamatan secara langsung. Bacon berpendapat bahwa alam semesta dapat diketahui kebenarannya melalui pengamatan langsung yang bebas dari prasangka apapun.<ref>{{Cite book|last=Soelaiman|first=Darwis A.|date=2019|url=https://repository.bbg.ac.id/bitstream/778/1/Filsafat_Ilmu_Pengetahuan_Perspektif_Barat_dan_Islam.pdf|title=Filsafat Ilmu Pengetahuan: Perspektif Barat dan Islam|location=Banda Aceh|publisher=Penerbit Bandar Publishing|isbn=978-623-7499-37-4|editor-last=Putra|editor-first=Rahmad Syah|pages=67-68|url-status=live}}</ref> Metode induktif Bacon digunakan untuk mengubah hasil pengamatan yang terlebih dahulu dikumpulkan dan dikalsifikasi untuk kemudian dijadikan sebagai sebuah kesimpulan yang sifatnya umum.<ref>{{Cite book|last=Pakpahan, M., dkk.|date=2021|url=http://lib.stikes-mw.id/wp-content/uploads/2021/03/FullBook-Promosi-Kesehatan-dan-Perilaku-Kesehatan.pdf|title=Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan|isbn=978-623-6840-73-3|editor-last=Watrianthos|editor-first=Ronal|pages=39|url-status=live}}</ref> Proses pengamatan harus dilakukan secara sistematis dan menghasilkan dalil-dalil umum yang dapat diuji melalui percobaan dengan kondisi yang terkendali.<ref>{{Cite book|last=Walidin, W., Saifullah, dan Tabrani|date=2015|url=https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/1301/1/Full%20Buku%20MP%20Kualitatif%20%26%20Grounded%20Theory.pdf|title=Metodologi Penelitian Kualitatif & Grounded Theory|location=Banda Aceh|publisher=FTK Ar-Raniry Press|isbn=978-602-18962-8-0|editor-last=Masbur|pages=21|url-status=live}}</ref> Bacon juga meyakini bahwa metode induktif hanya menghasilkan kesimpulan logis yang diterima oleh akal sehat, sehingga dapat menghindari terjadinya sesat pikir.<ref>{{Cite book|last=Nadeak|first=Bernadetha|date=2020|url=http://repository.uki.ac.id/293/1/Berpikir%20Kritis%20%28Isi%29.pdf|title=Perilaku Berpikir Kritis: Berdasarkan Penelitian pada Universitas Kristen Indonesia|location=Jakarta|publisher=Rivita Oppustaka Translitera|isbn=978-623-91186-3-1|editor-last=Oppusunggu|editor-first=Syarif|pages=8|url-status=live}}</ref>
== Karya tulis ilmiah ==
|