Filologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 36:
 
===== Inventarisasi naskah =====
Tahapan pertama dalam melakukan penelitian filologi yaitu inventarisasi naskah. Kegiatan tersebut merupakan [[Pengumpulan Data Dalam Penelitian|pengumpulan data]] yang dikerjakan dengan menggunakan studi [[katalog]] dan studi lapangan. Studi katalog merupakan kegiatan untuk [[membaca]] dan memahami katalog naskah yang disediakan di [[museum]] atau [[perpustakaan]]. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari, mencermati, dan menemukan naskah yang akan digarap untuk dikaji. Katalog memberikan informasi mengenai gambaran isi naskah, jumlah halaman, tempat penemuan naskah, penomoran naskah, serta tempat dan waktu penyalinan naskah.<ref name=":2" /> Naskah yang sudah terdaftar dalam katalog disediakan di [[museum]], [[Pemerintah|instansi]] yang mengoleksi naskah, dan [[perpustakaan]].<ref>{{Cite journal|last=Yasin|first=Dhimas Muhammad|date=2016-12-23|title=DIGITALISASI DAN DESKRIPSI NASKAH KUNO SEBAGAI UPAYA MEMPERKOKOH KEDAULATAN INDONESIA: STUDI KASUS NASKAH AL-MUTAWASSIMĪN|url=http://ejournal.lembagakeris.net/index.php/Defendonesia/article/view/55|journal=DEFENDONESIA|language=en|volume=2|issue=1|pages=27|doi=10.54755/defendonesia.v2i1.55|issn=2776-687X}}</ref> Kegiatan kedua dalam kegiatan inventarisasi naskah yaitu studi lapangan. Studi lapangan dilakukan dengan cara melihat langsung keadaan naskah yang akan digarap penelitiannya. Studi lapangan dikerjakan di museum, perpustakaanm atau lokasi di mana naskah tersebut ditemukan.<ref name=":2">{{Cite web|last=Hanafi|first=Ahmad|date=2020-12-01|title=Diktat Filologi|url=http://digilib.iain-jember.ac.id/1282/1/diktat.pdf|website=Digital Library IAIN Jember|page=1-2|access-date=2021}}</ref>
 
===== Deskripsi naskah =====