Egosentrisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Merevisi sitasi
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor-alih
Baris 41:
Menurut teori Piaget, kemampuan untuk membedakan pikiran sendiri dan menganalisisnya serta mengkonseptualisasi pemikiran orang lain dikembangkan pada usia remaja muda. Sementara Elkind menggambarkan bagaimana perubahan fisiologis yang terjadi pada masa remaja mengakibatkan remaja lebih memperhatikan diri mereka sendiri. Akibatnya, remaja bersikap antisipatif terhadap tanggapan dan penilaian orang lain tentang dirinya.<ref name=":3" /> <ref name=":9" />
 
Egosentrisme remaja mengandung tiga aspek, yaitu audiens imajiner, fabel personal dan fokus diri.<ref name=":10Landicho1">{{Cite journal|last=Landicho|first=Lida C.|last2=Cabanig|first2=Monique Carla A.|last3=Cortes|first3=Menonetteshella F.|last4=Villamor|first4=Brendalyn B.|date=2014|title=Egocentrism and Risk-Taking among Adolescents|url=https://ejournals.ph/article.php?id=5788|journal=Asia Pacific Journal of Multidisciplinary Research|volume=2|issue=3|pages=132-142|issn=2350-8442}}</ref>
 
=== Audiens imajiner ===
Audiens imajiner adalah keyakinan bahwa semua orang selalu melihat dan memperhatikan mereka sepanjang waktu.<ref name=":10Landicho1">{{Cite journal|last=Landicho|first=Lida C.|last2=Cabanig|first2=Monique Carla A.|last3=Cortes|first3=Menonette Shella F.|last4=Villamor|first4=Brendalyn Joy B.|date=Juni 2014|title=Egocentrism and Risk-Taking among Adolescents|journal=Asia Pacific Journal of Multidisciplinary Research|volume=2|issue=3|pages=132-142|issn=2350-8442}}</ref> Akibatnya, remaja akan selalu berusaha untuk diperhatikan dengan cara mencari sensasi, pengalaman baru yang menantang, mengambil risiko dan punya kreativitas tinggi, agar eksistensinya diakui.<ref name=":11Azhari1">{{Cite journal|last=Azhari|first=Salma Muthia|last2=Dahlan|first2=Tina Hayati|last3=Mustofa|first3=M. Ariez|date=2019|title=Imaginary Audiens, Personal Fable dan Perilaku Agresi Remaja|url=https://ejournal.upi.edu/index.php/insight/article/view/22343/11049#|journal=Jurnal Psikologi Insight|volume=3|issue=2|pages=32-42}}</ref>
 
Banyak orang yang masih membawa perasaan ini hingga dewasa sehingga menimbulkan [[kecemasan sosial]] dan [[Depresi (psikologi)|depresi.]]<ref name=":12">{{Cite web|last=H|first=Steven|last2=el|date=24 Mei 2018|title=How Your “Imaginary Audience” Feeds Into Social Anxiety and Insecurity|url=https://www.theemotionmachine.com/how-your-imaginary-audience-feeds-into-social-anxiety-and-insecurity/|website=The Emotion Machine|language=en-US|access-date=24 Desember 2021}}</ref>
Baris 51:
 
=== Fabel personal ===
Fabel personal adalah keyakinan bahwa mereka berbeda dan spesial.<ref name=":10Landicho1">{{Cite journal|last=Landicho|first=Lida C.|last2=Cabanig|first2=Monique Carla A.|last3=Cortes|first3=Menonette Shella F.|last4=Villamor|first4=Brendalyn Joy B.|date=Juni 2014|title=Egocentrism and Risk-Taking among Adolescents|journal=Asia Pacific Journal of Multidisciplinary Research|volume=2|issue=3|pages=132-142|issn=2350-8442}}</ref> Oleh karena itu, remaja sering merasa bahwa tidak ada seorang pun yang memahami perasaannya, bahkan orang tuanya sendiri.<ref>{{Cite web|last=Admin|date=2 Oktober 2015|title=Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Remaja|url=https://www.psikologimultitalent.com/2015/10/perkembangan-fisik-dan-kognitif-di-masa_3.html|language=id|access-date=24 Desember 2021}}</ref>
 
Fabel personal adalah hal yang normal tetapi berisiko dan dapat memiliki konsekuensi serius. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keyakinan akan fabel personal berhubungan dengan pengambilan risiko yang berbahaya bagi remaja, seperti [[seks bebas]], penggunaan [[Minuman beralkohol|alkohol]] dan [[obat-obatan terlarang,]] mengemudi tanpa [[SIM]] atau mengemudi dalam keadaan [[mabuk]].<ref name=":13">{{Cite web|last=Thill|first=Rebecca Fraser|date=9 Juni 2020|title=Why It's Normal for Tweens and Teens to Have a Personal Fable|url=https://www.verywellfamily.com/personal-fable-meaning-and-origins-3287995|website=Verywell Family|language=en|access-date=24 Desember 2021}}</ref>
Baris 58:
 
=== Fokus diri ===
Fokus diri adalah aspek yang menunjukkan bahwa fokus remaja lebih ke dalam dirinya daripada ke orang lain atau dunia luar.<ref name=":10Landicho1">{{Cite journal|last=Landicho|first=Lida C.|last2=Cabanig|first2=Monique Carla A.|last3=Cortes|first3=Menonette Shella F.|last4=Villamor|first4=Brendalyn Joy B.|date=Juni 2014|title=Egocentrism and Risk-Taking among Adolescents|journal=Asia Pacific Journal of Multidisciplinary Research|volume=2|issue=3|pages=132-142|issn=2350-8442}}</ref> Itu sebabnya remaja selalu memperhatikan detail penampilannya agar tidak dikritik oleh orang lain.<ref name=":11Azhari">{{Cite journal|last=Azhari|first=Salma Muthia|last2=Dahlan|first2=Tina Hayati|last3=Mustofa|first3=M. Ariez|date=Oktober 2019|title=Imaginary Audiens, Personal Fable dan Perilaku Agresi Remaja|journal=Jurnal Psikologi Insight|volume=3|issue=2|pages=32-42}}</ref>
 
== Hubungan antara perubahan usia dan egosentrisme ==