Pulau Matthew dan Hunter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Pulau Matthew: Tambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
{{EngvarB|date=November 2020}}
{{Use dmy dates|date=March 2021}}
[[File:Matthew and Hunter Islands 1901 Nautical Chart (part).jpg|thumb|300px|Bagan Laut 1901 Kepulauan Matthew dan Hunter]]
{{Infobox Disputed Islands
| plural =
Baris 43 ⟶ 44:
 
Kecil, gersang, tanpa air tawar dan tidak mudah diakses menjadikan pulau-pulau itu tidak menarik bagi [[Inggris]] atau Prancis selama penjajahan mereka di Pasifik selama abad ke-18 dan ke-19. Prancis secara resmi mencaplok kedua pulau tersebut pada tahun 1929. Pada tahun 1965, Inggris juga mengklaim kedua pulau tersebut, sebagai bagian dari [[Hebrides Baru]]. Prancis melakukan pendudukan simbolis pada tahun 1975. Pada tahun 1980, pada saat kemerdekaannya, Vanuatu mengklaim kedaulatan, tetapi tidak melakukan pendudukan atas pulau-pulau tersebut. Pada tahun 1979, [[Météo-France]] mendirikan stasiun cuaca otomatis di salah satu pulau, dan [[Angkatan Laut Prancis]] secara teratur mengunjungi keduanya.
 
==Pulau Hunter==
Pulau Hunter (Prancis: ''le Hunter'') juga dikenal sebagai Pulau Pakis atau Pulau Takut. Penampakan pulau pertama yang tercatat adalah oleh [[John Fearn (penangkap ikan paus)|Kapten Thomas Fearn]] dari kapal dagangnya "Hunter" pada tahun 1798.<ref>Sharp, Andrew (1962), ''The discovery of the Pacific Islands'', Oxford University Press, p.181</ref> Pulau ini terletak 70 km (43 mi) timur Pulau Matthew di 22°24′LS 172°5′BT.. Luasnya sekitar 0,6 kilometer persegi (0,23 sq mi), yang berbentuk kubah, dan tingginya 242 meter (794 kaki). Pulau terdiri dari [[Andesit|andesit]] - lava daktik dan banyak kawah ledakan memenuhi gunung berapi. Sebuah kerucut membentuk bagian selatan pulau, dengan kawah pusatnya diisi oleh kubah lava. Kawah sedalam 100 m (330 kaki) terletak di sisi barat laut pulau. Aktivitas fumarolic dan solfataric berlanjut di utara pulau, serta di pantai timur laut dan tenggara.[3] Dua letusan kecil terjadi pada pertengahan 1800-an. Pada tahun 1835, terjadi letusan aliran lava dan pada tanggal 15 Maret 1841 terjadi letusan eksplosif. Pada tahun 1895, lava terlihat mengalir dari dua kawah di sisi timur pulau. Letusan celah kecil (VEI 0) terjadi pada tahun 1903 di sisi utara pulau dan mengeluarkan lava.