Bandar Khalipah, Serdang Bedagai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23:
 
Penduduk di kecamatan Bandar Kalipah mayoritas bersuku bangsa Batak (Samosir, Silindung, Toba Holbung, Humbang, Habinsaran, Uluan, Pahae, Sianjurmumula, Sijamapollang & Dairi) namun terdapat beberapa suku lainnya seperti suku Jawa, Mayamaya, & Simalungun.
 
 
Pada Mulanya, Penduduk asli Kecamatan Bandar Khalipah adalah suku Melayu, dan kemudian hari suku Jawa datang dibawak oleh Belanda dari pulau jawa ke daerah sungai sarimah di desa gelam sei serimah untuk bertani dan berkebun, dan kemudian disusul oleh Bangsa Batak dari pesisir Danau Toba.
 
Sejak kedatangan Bangsa Batak di desa Kampung Juhar dan desa Bandar Tengah. Penduduk asli mulai kesingkir, dan mereka menyingkir kedaerah sekitarannya seperti ke daerah Pagurawan, kedaerah Tebingtinggi, ke kecamatan Tanjung beringin hingga sampai ke Percut sei tuan dan Belawan.
 
Sehingga saat ini penduduk di kecamatan bandar khalipah mayoritas adalah orang Batak yang beragama Kristen