Onkovirus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Variasi: Pengembangan dengan terjemahan, belum selesai
k Onkovirus DNA: Perbaikan istilah
Baris 37:
Onkovirus [[Virus DNA|DNA]] biasanya menghambat kerja dua keluarga protein supresor tumor: [[P53|protein tumor p53]] dan [[protein retinoblastoma]] (Rb). Dari sudut pandang evolusi, virus menjadi untung dengan inaktivasi p53 karena protein tersebut dapat memicu pemberhentian siklus sel atau apoptosis sel yang terinfeksi ketika virus akan mereplikasi DNA.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Mantovani|first=F.|last2=Banks|first2=L.|date=2001-11-26|title=The human papillomavirus E6 protein and its contribution to malignant progression|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11753670|journal=Oncogene|volume=20|issue=54|pages=7874–7887|doi=10.1038/sj.onc.1204869|issn=0950-9232|pmid=11753670}}</ref> Hal yang serupa terjadi pada protein Rb yang meregulasi banyak fungsi sel yang penting, antara lain pada ''checkpoint'' siklus sel yang signifikan; virus menjadikan protein Rb sebagai target untuk mengganggu fungsi sel yang normal.<ref>{{Cite journal|last=Felsani|first=A.|last2=Mileo|first2=A. M.|last3=Paggi|first3=M. G.|date=2006-08-28|title=Retinoblastoma family proteins as key targets of the small DNA virus oncoproteins|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16936748|journal=Oncogene|volume=25|issue=38|pages=5277–5285|doi=10.1038/sj.onc.1209621|issn=0950-9232|pmid=16936748}}</ref>
 
Banyak onkovirus DNA telah ditemukan tetapi baru tiga di antaranya yang telah diteliti secara mendalam. [[Adenovirus]] dapat menyebabkan tumor pada model roden tetapi tidak pada manusia. Maka dari itu, mereka digunakan sebagai agenbahan pembawa dalam terapi gen untuk penyakit seperti fibrosis sistik dan kanker.<ref>{{Cite book|date=2012|url=https://www.worldcat.org/oclc/747008406|title=Small DNA tumour viruses|location=Norfolk, UK|publisher=Caister Academic Press|isbn=978-1-904455-99-8|others=Kevin Gaston|oclc=747008406}}</ref> ''[[Simian virus 40]]'' (SV40), salah satu ''[[Polyomaviridae|polyomavirus]],'' dapat menyebabkan tumor pada model roden tetapi tidak pada manusia.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Poulin|first=Danielle L.|last2=DeCaprio|first2=James A.|date=2006-09-10|title=Is there a role for SV40 in human cancer?|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16963733|journal=Journal of Clinical Oncology: Official Journal of the American Society of Clinical Oncology|volume=24|issue=26|pages=4356–4365|doi=10.1200/JCO.2005.03.7101|issn=1527-7755|pmid=16963733}}</ref> Fenomena ini menjadi salah satu kontroversi besar pada topik onkogenesis pada abad ke-20 karena sebanyak kira-kira 100 juta orang telah terpapar dengan SV40 melalui vaksin polio.<ref name=":0" /> ''[[Human papillomavirus]]-''16 (HPV-16) diketahui menyebabkan kanker serviks dan lainnya, termasuk kanker pada kepala dan leher.<ref>{{Cite journal|last=Wiest|first=Tina|last2=Schwarz|first2=Elisabeth|last3=Enders|first3=Christel|last4=Flechtenmacher|first4=Christa|last5=Bosch|first5=Franz X.|date=2002-02-28|title=Involvement of intact HPV16 E6/E7 gene expression in head and neck cancers with unaltered p53 status and perturbed pRb cell cycle control|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11896579|journal=Oncogene|volume=21|issue=10|pages=1510–1517|doi=10.1038/sj.onc.1205214|issn=0950-9232|pmid=11896579}}</ref>
 
=== Integrasi DNA virus ===