Nagekeo The Heart of Flores: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ignas Kunda (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi 'Nagekeo The Heart of Flores adalah sebuah slogan dari Kabupaten Nagekeo di Pulau Flores, NTT, Indonesia. jmpl Slogan ini dipakai sebagai sebah nama lain dari kabupaten Nagekeo yang secara topografi berada di tengah pulau Flores.<ref>https://mediaindonesia.com/nusantara/452345/bupati-luncurkan-nagekeo-the-heart-of-flores</ref> <ref>https://travel.kompas.com/read/2021/12/12/190700327/nagekeo-the-heart-of-flores-upaya-prom...' Tag: |
Ignas Kunda (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Nagekeo The Heart of Flores.jpg|jmpl]]
Selain topografi "The Heart of Flores" juga menggambarkan keunikan dan kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Nagekeo. Ada 3 budaya yakni Nage, Mbay, dan Ma'u dengan bahasa daerah tersendiri. Ada kekayaan tenunan seperti tenun ikat Hoba Nage dengan ciri khas warna hitam dam merah bata, lalu ada tenun Telo Poi dengan dominan warna ungu, serta tenun songket Dhowik Mbay dengan warna hitam dan motif warna kuning yang dominan. Kakayaan budaya lain yakni masih adanya rumah adat tradisonal yang masih terpelihara dengan baik di kampung-kampung tradisional seperti kampung Tutubhada, Nunungongo, Boamara, Rendu Ola, Kawa, Ola Lape, Mbare, dan Ola Dhawe.<ref>https://mediaindonesia.com/nusantara/275813/roh-nenek-moyang-menjaga-kampung-kawa-tetap-lestari</ref> Bukan hanya rumah adat segala ritual adat masih terus dilakukan dengan baik hingga kini. Selain itu ada Ritual Tinju adat "Etu" yang selalu digelar setiap tahun pada setiap kampung di kabupaten Nagekeo.<ref>https://mediaindonesia.com/nusantara/243615/etu-tinju-beringas-simbol-laki-laki-flores</ref>
|