Cahaya Hati (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dan1zch (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Dan1zch (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 96:
Tidak ada yang kurang dari kehidupan Yusuf dan Azizah. Keduanya dibesarkan dalam keluarga yang penuh cinta kasih. Yusuf ([[Alwi Assegaf]]) tumbuh menjadi anak yang tampan, soleh, dan jago silat sementara Azizah ([[Audrey Junicka Putri]]) tumbuh semakin cantik dan menggemaskan. Kedua orang tua mereka berusaha membekali mereka dengan ilmu agama yang cukup karena kampung tempat tinggal mereka dipenuhi dengan orang-orang yang melakukan maksiat. Mulai dari berjudi, sabung ayam, dan hal lainnya yang dilarang agama.
 
Kebahagiaan terhenti seketika saat banjir bandang menerjang kampung mereka. Yusuf dan Azizah terseret arus,. keduaKedua orang tua mereka yang berniat menyelamatkan mereka ternyata harus ikut terbawa arus. Beruntung,Beruntungnya Yusuf berhasil menarik Azizah selamat dari arus banjir. Karena kelelahan, akhirnya mereka beristirahat di sebuah kendaraan yang tanpa disadari membawa mereka ke Jakarta.
 
Petaka pun dimulai. Mereka terpisah di Jakarta. Azizah, ditemukan oleh Parman ([[Yadi Timo]]), seorang copet. Karena iba, akhirnya Azizah diajak tinggal bersama istrinya, Leha ([[Rita Hamzah]]). Azizah pun diganti namanya oleh mereka menjadi Kasih. Sementara itu, Yusuf ditemukan oleh Barong ([[Reza Pahlevi]]), preman yang berjualan minuman keras. Kehidupan baru Yusuf dan Azizah sangat bertolak belakang dengan ajaran orang tua mereka.