Kelenjar pineal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
menambahkan isi artikel
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
k mengganti halaman kutipan
Baris 30:
 
== Kegunaan ==
Pada tahun 1866, dua ahli [[anatomi]] menerbitkan dua monograf yang berbeda pada waktu yang berurutan untuk menyusun sebuah [[teori]] tentang kegunaan kelenjar pineal. Penerbitan monograf pertama oleh H. W. de Graaf, sedangkan monograf kedua diterbitkan oleh E. Baldwin Spencer. Keduanya menemukan bahwa kelenjar pineal mengalami pembesaran ukuran pada batas masa [[anak]]-anak hingga awal masa [[pubertas]]. Kelenjar pineal kembali mengecil dan mengeras menjadi [[kapur]] ketika pikiran manusia mulai kurang imajinatif. Pada penemuan berikutnya diketahui bahwa kelenjar pineal merupakan pembentuk [[hormon]] bernama [[melatonin]]. Kelenjar pineal memproduksi melatonin secara aktif pada [[malam]] hari. Melatonin ini diketahui sebagai pengatur ritme bangun dan [[tidur]] bagi manusia yang mampu mempertahankan [[sistem imun]].<ref>{{Cite book|last=Black|first=Jonathan|date=2015|url=https://archive.org/details/BukuSejarahDuniaYangDisembunyikanJonathanBlack|title=Sejarah Dunia yang Disembunyikan|location=Jakarta|publisher=PT Pustaka Alvabet|isbn=978-602-9193-67-1|editor-last=Wiyati|editor-first=Nunung|pages=8170|translator-last=Soekato, I. B., dan Toha, A.|trans-title=The Secret History of the World|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==