Memasak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: menambah {{Authority control}}
2steps2faces (bicara | kontrib)
penambahan sejarah makanan
Baris 1:
{{sedang ditulis}}[[Berkas:Wok cooking and the heat source by The Pocket in Nanjing.jpg|jmpl|Seorang koki sedang memasak.]]
'''Memasak''' adalah kegiatan menyiapkan [[makanan]] untuk dimakan dengan cara [[Panas|memanaskan]] pada bahan makanan agar bahan makanan tersebut bisa dikonsumsi. Memasak terdiri dari berbagai macam [[metode]], [[teknik]], [[peralatan]], dan kombinasi [[bumbu dapur]] untuk mengatur [[rasa]] memudahkan makanan untuk [[Pencernaan|dicerna]] dan mengubah makanan dari segi warna, rupa, rasa, tekstur, penampilan dan nilai [[nutrisi]]. Memasak secara umum adalah persiapan dan proses memilih, mengatur [[kuantitas]], dan mencampur bahan makanan dengan urutan tertentu dengan tujuan untuk medapatkan hasil yang diinginkan. Memanaskan bahan makanan umumnya, walaupun tidak selalu, perubahan bahan makanan tersebut secara [[kimiawi]], mengakibatkan adanya perubahan rasa, tekstur, penampilan, dan nilai [[nutrisi]].
 
== Sejarah Memasak ==
Awal mula memasak kerap diidentikan dengan perubahan dari masa [[Pemburu dan peramu|pemburu-pengumpul]] ke masa [[pertanian]] dan penemuan [[api]].<ref>{{Cite web|title=cooking {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/topic/cooking|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2022-01-03}}</ref> Pada masa pemburu-pengumpul, manusia memakan makanan mentah dan fermentasi. Makanan disediakan oleh alam, dan manusia hanya mengambil dan membersihkanya. Untuk bisa mencerna makanan mentah, manusia pada saat itu mengembangkan beberapa bentuk kepala yang berbeda, otot rahang, dan memiliki usus yang lebih panjang selama jutaan tahun.<ref>{{Cite book|last=Vilgis|first=Thomas A.|date=2017-12-31|url=https://www.degruyter.com/document/doi/10.14361/9783839430316-023/html|title=Evolution – Culinary Culture – Cooking Technology|publisher=transcript Verlag|isbn=978-3-8394-3031-6|pages=149–160|doi=10.14361/9783839430316-023}}</ref> Selain itu, manusia hanya bisa mengandalkan indra pengecapan dalam menentukan makanan yang dapat dimakan. Kehadiran memasak membuka sumber makanan baru, yang dulunya tidak bisa dikonsumsi menjadi bisa dimasak dan dikonsumsi, membuat makanan menjadi lebih halus sehingga lebih mudah di cerna, membunuh [[kuman]], dan dapat disimpan lebih lama.<ref>{{Cite journal|last=Milton|first=Katherine|date=1999|title=A hypothesis to explain the role of meat-eating in human evolution|url=https://nature.berkeley.edu/miltonlab/pdfs/meateating.pdf|journal=Evolutionary Anthropology Issues News and Reviews|volume=1|issue=8|pages=11-21}}</ref>
 
== Metode memasak yang umum ==
Baris 19 ⟶ 22:
== Referensi ==
{{reflist|colwidth=30em}}
<references />
 
;Sumber
United States Dept. of Agriculture. (Oct. 13, 2011). Safe Food Handling, Danger Zone. Retrieved from:http://www.fsis.usda.gov/factsheets/Danger_Zone/index.asp {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130522080315/http://www.fsis.usda.gov/factsheets/Danger_Zone/index.asp |date=2013-05-22 }} on 3/13/13.