Kabayan Sekolah Lagi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dan1zch (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Dan1zch (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 97:
Kabayan juga harus bersaing dengan Asep, anak Juragan Jaja, seorang makelar munding (kerbau) dan segala macam palawija (sayur-mayur) dan sobat karib Abah Ontohod. Keduanya ini sering kali minum teh bareng, ngobrol sambil menyaksikan para petani bekerja. Dari obrolan-obrolan itulah mereka bersepakat untuk besanan, yaitu menikahkan Iteung dengan Asep.
 
Dengan kecerdikannya, Kabayan berhasil membuat rencana Abah Ontohod dan Agan Jaja itu gagal total. Hubungan kedua orang tua itu malah belakangan semakin hari semakin merenggang karena diliputi perasaan saling curiga. Itu semua tak lain sebagai buah dari akal cerdik Kabayan yang bisa mengaduk-aduk situasi. Tapi, Kabayan tidak semata-mata melakukan itu hanya karena kepentingannya terganggu. Dalam banyak hal, Agan Jaja memang memiliki sifat yang sangat merugikan warga kampung dan cenderung serakah. CumaHanya memang, dia bisa membalutnya dengan wajah yang sok sopan dan peduli.
 
Meski begitu, Asep yang sudah kadung kesengsem sama Iteung tetap berusaha merebut hati Iteung dari Kabayan. Namun, tentu saja karena Asep relatif polos dan cenderung kurang akal (IQ rendah) meskipun bergaya kota dan hidup modern, membuat dia sering kali menjadi objek kecerdikan Kabayan (selain Abah Ontohod). Praktis, Kabayan menjadi pusaran permasalahan di kampung itu.