Kabayan Sekolah Lagi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dan1zch (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Dan1zch (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 95:
Dengan banyak latar belakang kekurangan yang membelit, Kabayan pun harus menghadapi banyak kesulitan untuk mewujudkan mimpi sederhananya. Hadangan paling keras datang dari Abah Ontohod (Nana Suryana Patah), ayah Iteung yang begitu rujit alias bawel dan galak. Sebenarnya Ambu ([[Henidar Amroe]]), istri Abah yang agak fleksibel dan bijaksana, tetapi sering kali tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti kemauan keras suaminya. Dengan begitu, Iteung yang sangat penurut tidak bisa berkutik walaupun ia dan Kabayan harus menanggung rindu.
 
Kabayan juga harus bersaing dengan Asep ([[Adhi Pawitra]]), anak Juragan Jaja ([[Billy Boedjanger]]), seorang makelar munding (kerbau) dan segala macam palawija (sayur-mayur) dan sobat karib Abah Ontohod. Keduanya ini sering kali minum teh bareng, ngobrol sambil menyaksikan para petani bekerja. Dari obrolan-obrolan itulahitu, mereka bersepakat untuk besanan, yaitu menikahkan Iteung dengan Asep.
 
Dengan kecerdikannya, Kabayan berhasil membuat rencana Abah Ontohod dan Agan Jaja itu gagal total. Hubungan kedua orang tua itu malah belakangan hari semakin merenggang karena diliputi perasaan saling curiga. Itu semua tak lain sebagai buah dari akal cerdik Kabayan yang bisa mengaduk-aduk situasi. Tapi Kabayan tidak semata-mata melakukan itu hanya karena kepentingannya terganggu. Dalam banyak hal, Agan Jaja memang memiliki sifat yang sangat merugikan warga kampung dan cenderung serakah. Hanya memang dia bisa membalutnya dengan wajah yang sok sopan dan peduli.