Atmel AVR: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28:
# AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
# AREF merupakan pin tegangan referensi ADC.
Selain ATMega8535, Atmel selaku pengembang mikrokontroller AVR juga mengembangan ATMega32 dengan kapasitas program memori mencapai 32 KB, ATMega32 memiliki susunan pin yang sama dengan ATMega8535, selain ATMega32 masih terdapat AVR seri ATMega yang lain sebut saja ATMega162, ATMega168, ATMega64, ATMega88 dan ATMega128. masing masing dengan fitur dan kemasan yang berbeda-beda.
'''Bagaimana memprogram Atmel AVR'''
Secara umum kebanyakan mikrokontroller diprogram menggunakan bahasa assembly yang mendekati bahasa mesin, sayangnya memprogram menggunakan bahasa assembly memiliki tingkat kesusahan tersendiri sehingga beberapa produsen kompiler mengambil inisiatif dengan mengembangkan kompiler(sering disebut juga Cross-Compiler karena sifatnya yang antar platform misal dari komputer x86 ke AVR atau ARM) khusus yang memungkinkan bahasa pemrograman tingkat tinggi semisal C, C++ atau Java digunakan untuk memprogram AVR. jika pada Side Compiler(kompiler yang digunakan untuk memprogram inter platform misal dari komputer x86 untuk komputer x86) biasanya dihasilkan file executable maka keluaran dari Cross Compiler adalah file hex, nantinya file hex inilah yang akan di-uploadkan ke mikrokontroller melalui kabel JTAG atau STK menggunakan program khusus.
'''Pranala Luar'''
* [http://my.opera.com/kuriel/blog/2008/09/08/menggunakan-lcd-nokia-6610-sebagai-penampil-gambar-berwarna Contoh Antarmuka grafis dengan Atmega32 menggunakan LCD Nokia 6610]
{{elektronika-stub}}
|