Kesedihan pasca persetubuhan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 25:
'''Kesedihan pasca persetubuhan''', '''''post-coital tristesse (PCT)''''', juga dikenal sebagai '''disforia pascakoitus''', adalah perasaan [[sedih]], [[cemas]], [[agitasi]], atau [[agresi]], setelah melakukan [[hubungan seksual]] atau [[masturbasi]]. Istilah ini berasal dari bahasa Latin Baru, ''postcoitalis'' dan dan bahasa Prancis ''tristesse'', yang secara harfiah bermakna "kesedihan". Banyak orang yang mengalami PCT menunjukkan perasaan cemas yang kuat, berlangsung dari lima menit hingga dua jam setelah [[koitus]].<ref>{{cite news |last=Friedman |first=Richard A. |author-link=Richard A. Friedman |title=Sex and depression: In the brain, if not the mind |url=https://www.nytimes.com/2009/01/20/health/20iht-20mind.19507430.html |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20111129104714/https://www.nytimes.com/2009/01/20/health/20iht-20mind.19507430.html |archive-date=29 November 2011 |work=The New York Times |date=20 January 2009}}</ref>
Fenomena ini banyak dikaitkan dengan dokter dan penulis Yunani, [[Galen]], yang diduga telah menulis bahwa "Setiap hewan bersedih setelah bersetubuh kecuali [[manusia]] betina dan [[ayam]] jantan."<ref>Quoted by {{cite book |first=Herant A. |last=Katchadourian |url=https://www.google.com/books/edition/_/kGhqAAAAMAAJ?hl=en&gbpv=1&pg=PA73 |title=Fundamentals of Human Sexuality |publisher=Holt, Rinehart and Winston |year=1985 |page=73 |isbn=0-03-060429-X }}</ref> Namun, kutipan ini tidak ditemukan dalam tulisan-tulisan Galen yang masih bertahan. Jadi ungkapan itu mungkin tidak benar-benar disampaikan olehnya. [[Sigmund Freud]] dan [[Havelock Ellis]] pernah menggunakan pepatah ini, keduanya merujuk pepatah tersebut ke seorang penulis anonim,
==Rujukan==
|