Teknologi pangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 43:
 
=== Toksin botulinum ===
Tujuan utama penyimpanan makanan adalah meminimalisir kadar oksigen di dalam kemasan. Hal ini dilakukan agar kualitas makanan tertap terjaga, tidak terkontaminasi oleh [[serangga]], masa kedaluwarsa yang lebih lama, mampu mencegah perkembangan mikroba patogen, dan menghilangkan penggunaan bahan pengawet seperti BHA (''butylated hydroxyanisole)'') atau [[butil hidroksi anisol]], BHT (''butylated hydroxytoluene)'') atau[[butil hidroksi toluena]], [[sulfur dioksida]], [[Asam sorbat|sorbat]], [[Benzoat aldehida|benzoat]], dan bahan kimia yang lainnya. Namun, kondisi kemasan rendah oksigen dapat menyebabkan infeksi ''[[Clostridium botulinum]]'' yang berkembang biak dalam kondisi rendah [[oksigen]].<ref name=":2" />
 
== Pengembangan di bidang teknologi pangan ==