Stasiun Kutowinangun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
FarhBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian sesuai PUEBI (-PT. +PT)
Baris 66:
== Insiden ==
* Pada siang hari tanggal 23 September 2007, [[kereta api Pasundan]] [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] sekitar 500 m di timur Stasiun Kutowinangun. Tidak ada korban dalam kejadian ini, tetapi ratusan penumpang telantar dan baru dapat melanjutkan perjalanan setelah menunggu hampir 4 jam.<ref>{{en}} {{cite web | title = KA Pasundan Anjlok di Kebumen | url = http://www.suaramerdeka.com/harian/0709/24/nas21.htm | format = htm | accessdate = 8 Februari 2013 | archive-date = 2016-03-04 | archive-url = https://web.archive.org/web/20160304222554/http://www.suaramerdeka.com/harian/0709/24/nas21.htm | dead-url = yes }}</ref>
* Pada tanggal 14 Maret 2014, [[Pengatur Perjalanan Kereta Api|ruang PPKA]] Stasiun Kutowinangun diserang pedagang asongan karena pemberlakuan jadwal kereta api berdasarkan Gapeka 2013 sehingga [[kereta api Bengawan]]—yang menjadi tumpuan hidup mereka—tidak lagi berhenti di stasiun tersebut. Pada saat itu, [[Kereta Api Indonesia|PT. KAI]] membuat kebijakan mengenai larangan pedagang asongan dan pengamen naik kereta api.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/jawa-tengah-diy-nasional/14/03/15/n2hi98-kereta-tak-berhenti-pedang-asongan-ngamuk|title=Kereta Tak Berhenti, Pedang Asongan Ngamuk|date=2014-03-15|website=Republika Online|access-date=2019-12-21}}</ref>
 
== Panorama ==