Sementara Godwin, dalam bukunya yang berjudul Enquiry Concerning Political Justice yang terbit pada 1793 menjelaskan secara gamblang tentang prinsip-prinsip ekonomi dan politik dari anarkisme.<ref>Godwin, W. (2018). Enquiry concerning political justice. In ''The Economics of Population'' (pp. 37-40). Routledge.</ref> Godwin yang bertindak sebagai bagian dari kelompok anarkisme-komunis menekankan egalitarianisme, penghapusan hierarki sosial, penghapusan perbedaan [[stratifikasi sosial]], kesejahteraan yang merata, penghapusan [[kapitalisme]], dan produksi massal berdasarkan kesukarelaan.
Akhir abad ke 19, diskursus mengenai anarkisme mulai terbuka dengan dasar pemikiran yang lebih sistematik. Pemikir seperti [[Max Stirner]], [[Pierre-Joseph Proudhon|Pierre-Josheph Proudhon]], dan Michael Bakunin menghadirkan gagasan mereka langsung di hadapan para kaum buruh. Stirner yang gaya pemikirannya lekat dengan atmosfiratmosfer filsafat romantisme Jerman, membawakan anarkisme dalam bentuk egoisme yang fanatik. Serangan terhadap kapitalisme dan sosialisme negara menjadi landasan awal bagi anarkisme. Proudhon adalah tokoh pertama yang secara terbuka mendeklarasikan diri sebagai seorang anarkis. Karyanya seperti "What is Property", Economic Contradictions", dan "The Political Capacity of The Working Classes", penuh dengan pemikiran mengenai mutualisme dan federalisme, yang mana di masa datang memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan anarkisme sebagai gerakan massa.<ref>Proudhon, P. J. (1876). [https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=K_8wAAAAMAAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=What+is+Property+&ots=P0EevVTf6_&sig=KCdQyiwdvr1a7qfIrX2uWrOHnE4&redir_esc=y#v=onepage&q=What%20is%20Property&f=false ''What is property?: An inquiry into the principle of right and of government'' (Vol. 1)]. BR Tucker.</ref><ref>Proudhon, P. J. (1888). [https://whichsideareyouon.link/wp-content/uploads/2018/08/pierre-joseph-proudhon-system-of-economical-contradictions-or-the-philosophy-of-poverty-1.pdf ''System of economical contradictions; or, The philosophy of misery'' (Vol. 4)]. BR Tucker.</ref> Ia mencoba mengahapus stigma negatif yang sering dilekatkan pada anarkisme. Hingga pada 1864, bersama rekan-rekannya, Proudhon membentuk First International Workingmen's Association, organisasi serikat buruh pertama yang juga menjadi asal mula serikat buruh.<ref>Saul K. Padover (ed. and trans.), "Introduction: Marx's Role in the First International," in Karl Marx, ''The Karl Marx Library, Volume 3: On the First International.'' Saul K. Padover, ed. and trans. New York: McGraw-Hill Book Company, 1971; hal. xiv.</ref><ref>Raymond, W. J. (1992). ''Dictionary of politics: selected American and foreign political and legal terms''. Brunswick Publishing Corp.</ref>
Pada masa ketika Perancis diokupasi oleh pemerintahan komunis-anarkis, Kropotkin, seorang ilmuan otodidak, datang membawa gagasan yang ia kembangkan dari gagasan Bakunin. Ia menelurkan analisis yang kelak menjadi cikal bakal pemikiran anarko-komunisme. Menurutnya, kompetisi menjadi dalang yang menjadikan manusia tidak berkembang.
|