Asimtomatik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: nampak → tampak (bentuk baku)
FarhBot (bicara | kontrib)
k Bot: PUEBI ("PT." menjadi "PT")
Baris 61:
 
=== Koronavirus ===
Kondisi asimtomatik [[koronavirus]] bermula dari kasus suspek. Pada kondisi ini, pasien tidak memenuhi kriteria [[Epidemiologi|epidemiologis]] dengan hasil rapid [[antigen]] [[Koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2|SARSCoV-2]] positif.{{Sfn|Burhan, dkk.|2020|p=4}} Kondisi asimtomatik pada koronavirus juga terjadi pada kasus konfirmasi dengan hasil rapid [[antigen]] SARSCoV-2 positif.{{Sfn|Burhan, dkk.|2020|p=4}} Pada pasien dengan kriteria selesai [[Isolasi (medis)|isolasi medis]] dan telah menerima konfirmasi asimtomatik, pemeriksaan dengan metode [[reaksi berantai polimerase]] waktu-nyata tidak dilakukan.{{Sfn|Burhan, dkk.|2020|p=38}} Pasien langsung dinyatakan selesai menerima isolasi medis setelah menjalani 10 hari masa isolasi mandiri. Perhitungan hari dimulai sejak pengambilan [[Tipe (biologi)|spesimen]] diagnosis konfirmasi berlangsung.<ref>{{Cite book|last=Sugihantono, dkk.|date=2020|url=https://covid19.go.id/storage/app/media/Protokol/2020/Juli/REV-05_Pedoman_P2_COVID-19_13_Juli_2020.pdf|title=Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19)|location=Jakarta Selatan|publisher=Kementerian Kesehatan RI|pages=107|url-status=live}}</ref> Kondisi asimtomatik pada koronavirus hanya terjadi pada pasien berusia muda seperti bayi, balita dan anak-anak. Rentang waktu asimtomatik ialah pada masa awal paparan koronavirus. Kondisi ini membuat pasien usia muda memiliki kemungkinan yang lebih besar sebagai sumber penularan infeksi bagi keluarganya.<ref>{{Cite book|last=Pariang, dkk.|date=2020|url=http://www.iai.id/uploads/coronadocs/11811565285f050f4fe802c.pdf|title=Panduan Praktis untuk Apoteker Menghadapi Pandemi COVID-19|location=Jakarta Barat|publisher=PT. ISFI Penerbitan|isbn=978-623-94017-0-2|pages=26|url-status=live}}</ref>
 
=== Sitomegalovirus ===