Revisi per 9 Januari 2022 09.05 sunting MUH. FATIH AMAR FAUZAN (bicara \| kontrib) 1.121 suntingan k menyusun kata-kata Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 9 Januari 2022 09.06 sunting balikkan MUH. FATIH AMAR FAUZAN (bicara \| kontrib) 1.121 suntingan k menyusun kata-kata Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[Berkas:Max Born.jpg\|jmpl\|Max Born]] '''Max Born''' dilahirkan pada [[11 Desember]] [[1882]], di [[Breslau]], [[Jerman]] (kini [[Wroclaw]], [[Polandia]]). Born belajar [[fisika]] di [[Universitas Breslau]], [[Universitas Heidelberg\|Heidelberg]], dan [[Universitas Zurich\|Zürich]]. Pada [[1909]], ia mulai bekerja sebagai [[dosen]] di [[Georg-August-Universitaet Goettingen]], didan ~~mana~~mengakhiri iapekerjaannya ~~bekerja~~ini ~~sampai~~pada tahun [[1912]],. ~~saat~~Born iakemudian ~~pindah~~menjadi kedosen di [[Universitas Chicago]]. Pada [[1915]], ia kembali ke Jerman namun harus masuk Militer Jerman. Pada [[1919]], ia menjadi [[guru besar]] di [[Universitas Goethe Frankfurt]], dan kemudian [[profesor]] di [[Göttingen]] pada [[1921]]. Selama masa inilah Born merumukan penafsiran probabilitas fungsi kepadatan dalam persamaan [[mekanika kuantum]] [[Erwin Schroedinger\|Schroedinger]]. Gagasannya menggantikan teori kuantum yang asli; kini, persamaan matematika Born dimanfaatkan. Pada [[1933]], Born meninggalkan Jerman untuk menghindari meningkatnya [[anti-Semitisme]] dan menerima posisi dosen di [[University of Cambridge]]. Dari [[1936]] sampai [[1953]], ia adalah guru besar Filsafat Alam di [[Universitas Edinburgh]] di [[Skotlandia]]. Selama masa ini, kerja Born berfokus pada elektrodinamika nonlinear. Pada 1953, Born pensiun dan kembali ke Jerman di Bad Pyrmont, dekat [[Gottingen]]. Ia menjadi warganegara Inggris dan anggota [[Royal Society]] di [[London]] pada 1939.

Max Born: Perbedaan antara revisi