Commuter Line Prambanan Ekspres: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Setelah pola keberangkatannya diubah sesuai dengan keinginan pelanggan menjadi lima kali PP sehari, maka pada masa angkutan Lebaran 1998, manajemen PT KA (Persero) mengganti rangkaian kereta yang ditarik oleh lokomotif menjadi tiga set rangkaian [[KRD]] (kereta rel diesel).
 
[[Berkas:Prameks2008.jpg|thumb|KRD Prameks, beroperasi sejak 1998. Sekarang rangkaian ini dipakai untuk KRD [[Kereta api Bumi Geulis|Bumi Geulis]] [[Kota Bogor|Bogor]]-[[Kota Sukabumi|Sukabumi]].]]
 
Namun karena rangkaian KRD ini dianggap uzur (buatan tahun 1980-an), KA Prameks sering mengalami kerusakan yang mengakibatkan keterlambatan. Akhirnya Ditjen KA Dephub bersama manajemen PT KA menambah satu set armada Prameks berupa [[Kereta Rel Diesel Elektrik|KRDE]] prototipe pertama dari [[PT Inka]] Madiun pada [[1 Maret]] [[2006]]. Rangkaian ini adalah yang pertama kali dioperasikan di Indonesia. KRDE ini merupakan modifikasi dari [[KRL]] buatan BN/Holec ("Belgien-Nederland-Holland Electric"), [[Belgia]], yang dimodifikasi oleh [[Industri Kereta Api|PT INKA]] dengan mengganti sumber daya menggunakan satu mesin [[diesel]].