Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Zaman Klasik: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
→‎Etimologi: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 17:
Dalam [[bahasa Tionghoa]] dialek Shanghai yang termasuk salah satu dialek Wu, aksara Tionghoa {{lang|zh|日本}} dibaca sebagai ''Zeppen'' ([{{IPA|zəʔpən}}]). Dalam dialek Wu, aksara {{lang|zh|日}} secara tidak resmi dibaca sebagai [{{IPA|niʔ}}] sementara secara resmi dibaca sebagai [{{IPA|zəʔ}}]. Dalam beberapa dialek Wu Selatan, {{lang|ja|日本}} dibaca sebagai [{{IPA|niʔpən}}] yang mirip dengan nama dalam bahasa Jepang.
 
Kata ''Jepang'' dalam [[bahasa Indonesia]] kemungkinan berasal dari bahasa Tionghoa, tepatnya [[bahasa Wu]]. [[Bahasa Melayu Klasik]] juga menyebut negara ini sebagai ''Jepang'' (namun ejaan [[bahasa Malaysia]] memakai ejaan ''Jepun''). Kata Jepang dalam bahasa Melayu ini kemudian dibawa ke Dunia Barat oleh pedagang dari [[Kerajaan Portugis]],<ref name="ahd">{{cite book|url={{Google books|cZ88p_bSt1EC|page=PA146|keywords=|text=|plainurl=yes}}|title=Word Histories and Mysteries: From Abracadabra to Zeus|date=October 13, 2004|publisher=Houghton Mifflin Harcourt|isbn=978-0-547-35027-1}}</ref> yang mengenal sebutan ini ketika berada di [[Malaka]] pada abad ke-16. Mereka lah yang pertama kali memperkenalkan nama bahasa Melayu tersebut ke Eropa. Dokumen tertua dalam bahasa Inggris yang menyebut tentang Jepang adalah sepucuk surat dari tahun 1565, yang di dalamnya bertuliskan kata ''Giapan''.<ref>Luīs Fróis, "Of the Ilande of Giapan" (February 19, 1565), published in Richard Willes, "The History of Travayle in the West and East Indies" (London 1577), cited in "Travel Narratives from the Age of Discovery", by Peter C. Mancall, pp. 156–57.</ref><ref>{{cite book|url={{Google books|giZnAgAAQBAJ|page=PA79|keywords=|text=|plainurl=yes}}|title=London: The Selden Map and the Making of a Global City, 1549–1689|last=Batchelor|first=Robert K.|date=January 6, 2014|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-08079-6|pages=76, 79}} In Richard Wille's 1577 book "The History of Travalye in the West and East Indies"</ref><!-- [[Marco Polo]] menyebut negara ini sebagai ''Cipangu''.-->
 
== Sejarah ==