Invasi Indonesia ke Timor Leste: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
lol
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 19711821 oleh 66.96.225.84 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{Infobox Military Conflict
|conflict=Operasi Seroja
|c
|image=[[Berkas:Timor - Indonesian Invasion de2018.png|300px]]
{{f
|caption=Peta berbahasa Jerman yang menunjukkan daerah-daerah yang diinvasi Indonesia dalam Operasi Seroja
{{Sejarah T
|partof=[[Perang Dingin]]
== Teks judul ==
|place=[[Timor Timur]]
imor Leste}}
|date=7 Desember 1975 – 17 Juli 1976<br>({{Age in years, months, weeks and days|month1=11|day1=07|year1=1975|month2=07|day2=17|year2=1976}})
|result=[[Timor Timur]] jatuh ke tangan Indonesia
|combatant1={{INA}}
* [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]]
Didukung oleh:<br>{{Flag|Australia}}<ref>{{cite web|url=https://www.aspistrategist.org.au/australia-and-east-timor-invasion-and-independence/|title=Australia and East Timor: Invasion and independence|website={{URL|www.aspistrategist.org.au/}}|access-date=2020-09-27}}</ref><br>{{Flag|Amerika Serikat}}<ref>{{cite web|url=https://nsarchive2.gwu.edu/NSAEBB/NSAEBB62/|title=East Timor Revisited|webiste=nsarchive2.gwu.edu|access-date=2020-09-27}}</ref><br>{{Flag|Belanda}}
|combatant2={{flagicon image|Flag of FRETILIN (East Timor).svg}} Timor Timur
* {{flagicon image|FalintilFlag.png}} ([[Falintil|FALINTIL]])
Didukung oleh:<br>{{Flag|Portugal}}<br>{{Flag|Mozambik|1975}}<br>{{Flag|Uni Soviet}}<br>{{Flag|Tiongkok}}<br>{{Flag|Kuba}}
|commander1=
{{flagicon|Indonesia}} [[Soeharto]]<br>
{{flagicon|Indonesia}} [[Maraden Panggabean]]<br>
{{flagicon|Indonesia}} [[Moerdani|Benny Moerdani]]<br>
{{flagicon|Indonesia}} [[Dading Kalbuadi]]<br>
|commander2={{flagicon image|Flag of FRETILIN (East Timor).svg}} {{flagicon image|FalintilFlag.png}} [[Nicolau dos Reis Lobato|Nicolau Lobato]] {{KIA}}<br>
{{flagicon image|FalintilFlag.png}} [[Xanana Gusmão]]<br>
{{flagicon image|FalintilFlag.png}} [[Ma'huno Bulerek Karathayano]]<br>
{{flagicon image|FalintilFlag.png}} [[Nino Konis Santana]] <br>
{{flagicon image|FalintilFlag.png}} [[Taur Matan Ruak]]
|strength1=35,000 tentara
|strength2=25,000 pasukan reguler<br>
70,000 milisi<br>
5,000 cadangan<br>
Total 100,000
|casualties1=1000 terluka, tertangkap, meninggal<ref>[http://www.hawaii.edu/powerkills/SOD.TAB14.1C.GIF Power Kills] R.J. Rummel</ref><ref>Eckhardt, William, in World Military and Social Expenditures 1987–88 (12th ed., 1987) by Ruth Leger Sivard.</ref>
|casualties2=90,800 dari 202,600 tentara dan warga sipil tewas selama pendudukan termasuk antara 17,600 dan 19,600 kematian kekerasan atau penghilangan<ref>[http://www.cavr-timorleste.org/en/chegaReport.htm „Chega!“-Report] of [[Commission for Reception, Truth and Reconciliation in East Timor]] (CAVR)</ref>
|}}
{{Sejarah TTimor Leste}}
'''Operasi Seroja''' dimulai pada tanggal 7 Desember 1975 ketika militer Indonesia masuk ke Timor Timur untuk memberantas gerakan [[separatisme]] dengan latar belakang untuk menghapuskan [[Anti-imperialisme|kolonialisme]]. Penggulingan pemerintahan [[Fretilin]] yang tengah populer dan singkat memicu pendudukan selama seperempat abad dengan kekerasan di mana sekitar 100-180,000 tentara dan warga sipil diperkirakan tewas atau menderita kelaparan.<ref>[http://www.gwu.edu/~nsarchiv/NSAEBB/NSAEBB176/index.htm East Timor truth commission finds U.S. "political and military support were fundamental to the Indonesian invasion and occupation"] The National Security Archive, 24 January 2006</ref><ref name="Taylor, p. 71">Taylor, p. 71</ref>